Bilson tewas ditangan adiknya RMP yang masih duduk di bangku kelas III SMP dengan 49 luka tusukan dan pukulan benda tajam di sekujur tubuhnya. Pelaku, menghabisi nyawa abang kandungnya yang sudah memiliki empat anak itu dengan menggunakan belati, kelewang, dan batu cadas.
Kapolres Tobasa, AKBP Budi Suherman, melalui Kapolsek Porsea AKP Manson Nainggolan, Jumat (7/12), membenarkan kejadian tersebut.
“Pembacokan terjadi, Jumat (7/12) dini hari pukul 00:15 WIB. Informasi sementara yang kita peroleh, pelaku tak tahan selama 2 tahun ini dirinya beserta orangtuanya, Anton Panjaitan (60-an) sering dipukul dan ditendang oleh korban kala sedang mabuk,” ujar AKP Manson.
Dikatakannya, hampir setiap hari, korban kerjanya selalu mabuk. Jika sudah mabuk, Bilson datang ke rumah orangtuanya dan memukuli adik dan orangtuanya sendiri. Sedangkan sebelum kejadian, papar AKP Manson, RMP diketahui sedang tidur di rumah orangtuanya. Sekira pukul 00.00 WIB, Bilson datang dari rumahnya yang berjarak sekitar 70 meter dari kediaman orangtuanya.
Lalu, korban masuk dan membangunkan adiknya. Tanpa sebab, korban langsung memukuli adiknya. Saat pemukulan itu, ayah mereka pun terbangun dan coba melerai keduanya.
Akan tetapi, meski telah dilerai, Bilson bukannya berhenti memukul adiknya itu. Malah, balik menendang ayahnya, Anton Panjaitan ditendang hingga ke luar rumah. Tak tahan melihat ayahnya diperlakukan seperti itu, RMP masuk ke rumah dan mengambil sebilah pisau dan menikam abangnya.
“Bilson memukuli dan menendang ayahnya hingga keluar dari rumah. Saat korban memukuli ayahnya di luar rumah, pelaku berlari mengambil pisau ke rumah. Nah, Abangnya tahu kalau adiknya sudah mengambil pisau, Bilson pun masuk ke rumah. Disitulah pelaku menusuk Bilson,” terang Kapolsek. (smg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penipu Berkedok Investasi Kelas Kakap Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi