Adik Ipar Jadi PM, Thaksin Dapat Surat Penangkapan

Kamis, 18 September 2008 – 10:31 WIB
BANGKOK - Thaksin Shinawatra tak bisa terlalu bergembira atas terpilihnya sang adik ipar, Somchai Wongsawat, sebagai perdana menteri (PM) baru ThailandKarena, di saat bersamaan, mantan PM yang tengah eksil ke Inggris itu justru "dihadiahi" surat penangkapan oleh Mahkamah Agung (MA) Thailand

BACA JUGA: 2 Bom Mobil Guncang Kedubes AS di Yaman



Keputusan mengeluarkan surat tersebut diambil MA Thailand setelah Thaksin dan istrinya, Khunying Pojaman, yang sama-sama menjadi terdakwa dalam kasus korupsi penjualan tanah negara, tak hadir dalam pembacaan vonis kemarin
Keduanya hanya diwakili kuasa hukum mereka

BACA JUGA: Livni Difavoritkan Gantikan Olmert

Pembacaan vonis pun ditunda sampai 21 Oktober mendatang


"Kedua terdakwa harus hadir di persidangan saat vonis dibacakan

BACA JUGA: Susu Beracun Tak Hanya Dijual di Tiongkok

Untuk itu, berdasarkan prosedur hukum yang berlaku, Mahkamah memutuskan untuk mengeluarkan surat penangkapan kepada keduanya," kata Hakim Ketua Tonglor Chomngarm

Itu adalah surat penangkapan ketiga untuk ThaksinDua surat sebelumnya dikeluarkan untuk kasus korupsi yang berbedaThaksin dan Pojaman menetap di Inggris sejak Thaksin dilengserkan melalui kudeta pada 2006Inggris dan Thailand tak memiliki perjanjian ekstradisi

Di Thailand, skandal penjualan tanah negara yang melibatkan suami-istri Shinawatra dikenal dengan nama skandal RatchadapisekKasus itu terjadi pada 2003 ketika Pojaman membeli berhektar-hektar tanah negara dengan harga hanya sepertiga dari harga pasar dalam sebuah lelang yang digelar Dana Keuangan Lembaga Keuangan, sebuah badan milik pemerintah ThailandThaksin didakwa memanfaatkan kekuasaannya untuk memuluskan aksi istrinya tersebut

Thaksin dan Pojaman menolak semua tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada merekaPengacara keduanya telah menyatakan bahwa kasus ini seharusnya dihentikan karena mereka tak lagi tinggal di negara itu, tetapi MA Thailand memutuskan terus memproses

Thaksin mengatakan bahwa musuh politik yang dulu ikut merencanakan pelengserannya pasti terlibat merekayasa hasil persidanganMantan pemilik klub sepak bola Inggris, Manchester City, itu menolak hadir di persidangan karena menganggap tidak mungkin baginya mendapatkan persidangan yang adil.

Selain skandal Ratchadapisek, Thaksin juga dianggap menyalahgunakan kekuasaan dalam kasus Bank Ekspor-Impor Thailand pada 2004Kala itu, dia memerintahkan bank untuk meningkatkan pinjaman lunak kepada pemerintah Burma agar bisa membeli produk perusahaannya, Shin SatelliteSatu kasus lainnya adalah pembelian aset milik BUMN Thailand lainnya, SC Asset(AP/AFP/The Nation/ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Badawi Percepat Lengser


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler