JAKARTA - Hingga pagi ini (28/1), belum ada keterangan resmi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait nasib Wanda Hamidah, yang ikut digelandang dari rumah kediaman Raffi Ahmad, pada Minggu (27/1) dini hari.
Belum ada kepastian apakah politisi cantik dari PAN yang pernah ikut ancang-ancang maju di pilgub DKI Jakarta itu terlibat atau tidak dalam kasus dugaan pesta narkoba di rumah Raffi.
Yang pasti, Wanda pernah menunjukkan sikapnya yang antinarkoba. Ini lantaran adiknya, Muhamad Zaki, pernah menjadi pecandu narkoba.
"Gue ngerasain susahnya punya adik yang pernah memakai narkoba," ungkap Wanda, seperti diberitakan showbiz.liputan6.com, beberapa tahun lalu. Belakangan dia juga hadir dalam acara Hari Antimadat Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, 26 Juni 2004.
Seperti dikutip showbiz.liputan6.com itu, Wanda mengaku iba terhadap pecandu. Maklum mantan penyiar berita di salah satu stasiun televisi swasta itu melihat langsung penderitaan adiknya ketika berusaha keluar dari jeratan narkoba. "Pulihnya membutuhkan waktu," kata Wanda.
Dia mengaku kecolongan terhadap kasus yang menimpa Zaki. Wanda baru mengetahui setelah adiknya terjerat narkoba selama beberapa tahun. Awalnya, dia melihat Zaki malas-malasan. Tidak hanya itu, prestasinya di sekolah pun melorot tajam.
Keterangan Wanda diamini Zaki. Seperti diberitakan showbiz.liputan6.com itu, Zaki mengaku kapok telah menjadi budak narkoba. Selama beberapa tahun, dia merasa tersiksa. Beruntung bagi Zaki.
Pihak keluarga yang mengetahui masalah tersebut segera membawanya ke pusat rehabilitasi. Kini dia merasa lebih baik dan jauh dari keinginan memakai narkoba. "Jangan deh bisa ngerusak fisik, otak, dan duit abis ngga karu-karuan," saran Zaki. (sam/jpnn)
Belum ada kepastian apakah politisi cantik dari PAN yang pernah ikut ancang-ancang maju di pilgub DKI Jakarta itu terlibat atau tidak dalam kasus dugaan pesta narkoba di rumah Raffi.
Yang pasti, Wanda pernah menunjukkan sikapnya yang antinarkoba. Ini lantaran adiknya, Muhamad Zaki, pernah menjadi pecandu narkoba.
"Gue ngerasain susahnya punya adik yang pernah memakai narkoba," ungkap Wanda, seperti diberitakan showbiz.liputan6.com, beberapa tahun lalu. Belakangan dia juga hadir dalam acara Hari Antimadat Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, 26 Juni 2004.
Seperti dikutip showbiz.liputan6.com itu, Wanda mengaku iba terhadap pecandu. Maklum mantan penyiar berita di salah satu stasiun televisi swasta itu melihat langsung penderitaan adiknya ketika berusaha keluar dari jeratan narkoba. "Pulihnya membutuhkan waktu," kata Wanda.
Dia mengaku kecolongan terhadap kasus yang menimpa Zaki. Wanda baru mengetahui setelah adiknya terjerat narkoba selama beberapa tahun. Awalnya, dia melihat Zaki malas-malasan. Tidak hanya itu, prestasinya di sekolah pun melorot tajam.
Keterangan Wanda diamini Zaki. Seperti diberitakan showbiz.liputan6.com itu, Zaki mengaku kapok telah menjadi budak narkoba. Selama beberapa tahun, dia merasa tersiksa. Beruntung bagi Zaki.
Pihak keluarga yang mengetahui masalah tersebut segera membawanya ke pusat rehabilitasi. Kini dia merasa lebih baik dan jauh dari keinginan memakai narkoba. "Jangan deh bisa ngerusak fisik, otak, dan duit abis ngga karu-karuan," saran Zaki. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Boros Tak Dapat Jatah CPNS
Redaktur : Tim Redaksi