jpnn.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan bekas dan baru, berencana akan mempersiapkan pembiayaan untuk kendaraan listrik.
Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Sulila, mengatakan meskipun untuk saat ini belum ada permintaan untuk kendaraan listrik. Namun kalau memang ke depan kendaraan listrik sudah ramai di Indonesia, kami akan segera mempersiapkannya.
BACA JUGA: Tarif Mengecas Kendaraan Listrik di SPKLU Milik PLN
"Sampai saat ini memang belum ada permintaan pembiayaan untuk kendaraan listrik. Saya melihat konsumen yang menggunakan kendaraan listrik masih sangat limited. Tapi kalau konsumen sudah bergerak ke kendaraan listrik kami akan siap melayani pembiayaannya," tutur I Made di sela acara HUT ke-29 Adira, di Hotel Pullman, Jakarta Selatan, Jumat (14/11).
Menurut I Made, sampai saat ini Adira Finance masih fokus untuk kendaraan konvensional dahulu. Sebab, kendaraan konvensional masih sangat tinggi permintaannya.
BACA JUGA: Target Adira Finance Jualan Mobkas Tahun Depan Naik 2 Digit
"Kalau kita ngomong penjualan motor kan 6 juta unit dan mobil sekitar 1 jutaan unit. Jadi kami masih fokus ke sana dulu. Kalau untuk kendaraan listrik kami masih dalam tahap studi," imbuhnya.
Beberapa waktu lalu, Presiden Indonesia Jokowi telah resmi menandatangani Peraturan Presiden Nomer 55 Tahun 2019 tentang percepatan Program Kendraaan Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
BACA JUGA: Kredit Mobil dan Motor Bekas di Adira dapat Bensin Gratis
Dengan diresmikan peraturan tersebut artinya setiap produsen kendaraan yang bermain di Indonesia harus segera mengembangkan kendaraan listrik agar bisa melenggang di jalan Ibu Kota Jakarta. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian