Adopsi Teknologi Digital di Bidang Pendidikan Tingkatkan Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar

Jumat, 02 Desember 2022 – 22:39 WIB
Kemenkominfo meluncurkan program Literasi Digital dengan tujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital. Foto: dok Kemenkominfo

jpnn.com, BALI - Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Direktorat Ekonomi Digital, Kementerian Kominfo, Dikki Rukmana mengatakan terjadi lompatan besar di dunia Pendidikan pada saat pandemi Covid 19.

Para guru terutama, tentu sangat merasakan ketika peralihan dari kegiatan belajar mengajar tatap muka, tiba-tiba dipaksa untuk melakukan perubahan dengan sistem belajar secara daring.

BACA JUGA: Lewat Cara Ini Kominfo Dukung Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Papua

Oleh karena itu adopsi teknologi digital di sektor pendidikan harus dilaksanakan.

“Kami menggagas program Guru Metal, guru melek digital, di mana kami menyasar para guru untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan proses belajar mengajar,” ujar Hal tersebut dikemukakannya dalam Webinar Guru Melek Digital Garda terdepan SDM Unggul, yang digelar di Bali, Rabu (30/11).

BACA JUGA: Zulhas: Ganjar Berambut Putih, Erick Punya Kerutan di Wajah

Kementerian Kominfo merangkul banyak stakeholder terkait, sambil beriringan dengan program-program dari leading sector pendidikan, yakni Kemendikbud.

“Kami sangat yakin program ini sangat besar manfaatnya, terutama di sektor pendidikan. Kita butuh gotong royong dan kolaborasi, mulai dari Kemenkominfo, Kemendikbudristek,Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Praktisi Pendidikan dan Startup Digital di sektor pendidikan” ujarnya.

BACA JUGA: Program Jokowi Dinilai Berhasil Mendorong UMKM Go Digital

Dikki juga menyatakan komitmen Kementerian Kominfo akan melanjutkan program transformasi digital sektor pendidikan  sebagai amanah dari Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020-2024.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN. Boy Jayawibawa, memberikan pernyataan serupa.

Menurutnya, seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan untuk dapat mengikuti perkembangan serta menggunakan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

“Prinsip pembelajaran wajib memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran,” ujarnya.

Di sisi lain, Jatnika Hermawan, Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kemendikbud Ristek memberikan apresiasi kepada Kemenkominfo atas langkah strategis dalam melaksanakan amanah presiden dalam melakukan percepatan transformasi digital di sektor pendidikan dengan membidik para guru.

“Guru merupakan agen sekaligus pemimpin perubahan karena di tangan dingin merekalah amanah disematkan bagi nasib generasi emas 2045. Bangsa Indonesia, dengan bonus demografinya, apabila gurunya sukses, maka kelak kita akan menjadi bangsa yang sangat diperhitungkan,” kata Jatnika.

Webinar Guru Melek Digital merupakan bagian dari rangkaian acara Closing Program Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan 2022,  yang merupakan inisiasi dari Direktorat Ekonomi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar New Year’s Eve Concert at Labuan Bajo, Injourney Bakal Gairahkan Kunjungan Wisatawan


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler