JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago mengatakan yang paling realistis dilakukan untuk mengatasi masalah Jakarta adalah memindahkan pusat pemerintahan. Jakarta menurut Andrinof, tidak bisa berbenah jika pusat pemerintahan masih ada di dalamnya.
“Saya mendukung berbagai upaya untuk memindahkan ibukota, karena itu yang paling realistis untuk dilaksanakan guna mengatasi masalah Jakarta. Tanpa dipindahkan maka masalah Jakarta tidak akan bisa diselesaikan. Bagaimana mungkin berbenah dengan benar sementara kegiatan masih terus berlangsung. Ini harus jadi prioritas jangka panjang,” kata Andrinof, saat dihubungi JPNN, Rabu (16/1) .
Untuk program jangka menengah menurut Andrinof, Jokowi harus segera mengindentifikasi masalah dengan sistemik karena selama ini identifikasi masalah Jakarta belum benar-benar mendalam. ”Identifikasi dan laksanakan langsung programnya jangan ditunda jika memang anggaran sudah disetujui,” tegas dia.
Di saat Jakarta sedang mengalami banjir ini, saran dia, Jokowi harus benar-benar mampu membantu para korban banjir. ”Para korban banjir harus benar-benar diperhatikan seperti kesehatan, makanan dan juga obat-obatan. Ini tidak bisa ditunda dan harus segera dilaksanakan,” imbuhnya.
Soal banyaknya warga masyarakat termasuk yang telah memilihnya kecewa dengan Jokowi lantaran dianggap belum bisa melakukan terobosan, Andrinof menganggap wajar karena memang kondisi masyarakat sedang stres akibat banjir dan macet yang menggila.
“Saya rasa wajar saja, jika masyarakat menghujat Jokowi, mereka stress sehingga melimpahkan kekesalan pada Jokowi. Tapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua kritikan itu harus diambil hati karena banyak juga kritik yang tidak realistis. Seperti menghilangkan banjir jelas itu kritikan yang tidak realistis, tapi kalau masalah pembangunan situ untuk menampung air tidak juga dilaksanakan padahal anggaran sudah tersedia, maka itu (hujatan, red) realistis dan Jokowi harus merespon dengan kerja,” tegasnya. (fas/jpnn)
“Saya mendukung berbagai upaya untuk memindahkan ibukota, karena itu yang paling realistis untuk dilaksanakan guna mengatasi masalah Jakarta. Tanpa dipindahkan maka masalah Jakarta tidak akan bisa diselesaikan. Bagaimana mungkin berbenah dengan benar sementara kegiatan masih terus berlangsung. Ini harus jadi prioritas jangka panjang,” kata Andrinof, saat dihubungi JPNN, Rabu (16/1) .
Untuk program jangka menengah menurut Andrinof, Jokowi harus segera mengindentifikasi masalah dengan sistemik karena selama ini identifikasi masalah Jakarta belum benar-benar mendalam. ”Identifikasi dan laksanakan langsung programnya jangan ditunda jika memang anggaran sudah disetujui,” tegas dia.
Di saat Jakarta sedang mengalami banjir ini, saran dia, Jokowi harus benar-benar mampu membantu para korban banjir. ”Para korban banjir harus benar-benar diperhatikan seperti kesehatan, makanan dan juga obat-obatan. Ini tidak bisa ditunda dan harus segera dilaksanakan,” imbuhnya.
Soal banyaknya warga masyarakat termasuk yang telah memilihnya kecewa dengan Jokowi lantaran dianggap belum bisa melakukan terobosan, Andrinof menganggap wajar karena memang kondisi masyarakat sedang stres akibat banjir dan macet yang menggila.
“Saya rasa wajar saja, jika masyarakat menghujat Jokowi, mereka stress sehingga melimpahkan kekesalan pada Jokowi. Tapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua kritikan itu harus diambil hati karena banyak juga kritik yang tidak realistis. Seperti menghilangkan banjir jelas itu kritikan yang tidak realistis, tapi kalau masalah pembangunan situ untuk menampung air tidak juga dilaksanakan padahal anggaran sudah tersedia, maka itu (hujatan, red) realistis dan Jokowi harus merespon dengan kerja,” tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bisa Diperkarakan
Redaktur : Tim Redaksi