Meski CCTV hotel mati, Kamis (5/4) sekitar pukul 11.00 petugas menangkap 10 orang yang diduga terlibat dalam keributan tersebut. "Kericuhan terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 01.30," ujar Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora.
Dia menjelaskan, kejadian berawal dari klub malam di lantai 6 hotel tersebut. Saat itu, seorang pelanggan bernama Roy datang bersama teman perempuannya. Tiba-tiba saja, kelompok pengunjung lain melakukan pelecehan dengan mencolek bokong teman perempuannya itu.
Melihat tindakan tak senonoh itu, rupanya Roy tidak terima. "Dari adu mulut, mereka lantas turun dan berlanjut baku hantam di lobi hotel. Rupanya, di bawah sudah banyak kawan pelaku," ungkapnya.
Akibat perkelahian tersebut, satu kaca di lobi hotel itu retak, meja sekuriti, neon branding, stand banner, pintu lift dan pot bunga yang ada di hotel tersebut. Retakannya juga mengenai salah satu pelaku. Sedangkan Amar terkena luka tusuk dibagian perut kanannya dari pisau gerigi yang dibawa salah satu pelaku. Amar sempat dilarikan ke RS AL Mintoharjo dan mendapatkan tiga jahitan.
Para pelaku, jelasnya, ditangkap di rumah mereka. Ada yang dibekuk di belakang hotel."Setelah kita periksa sejumlah saksi, akhirnya kita dapat 10 orang ini," katanya. Ke-10 orang yang ditahan berinisial Shb, Yg, Hsn, Ogn, Tfk, Ars, Utm, Imt, Wrd, dan Tjm. Mereka saat ini sudah ditahan di Polres Jakarta Pusat. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Perkosa Siswi SMA, Kapolres Diminta tak Melindungi
Redaktur : Tim Redaksi