Adu Prestasi Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?

Selasa, 07 Januari 2025 – 06:17 WIB
Shin Tae Yong saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Patrick Kluivert disebut menjadi salah satu kandidat pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

PSSI sendiri belum buka suara soal siapa sukseor Shin tae Yong. Namun, Erick Thohir membocorkan bahwa juru taktik anyar Timnas Indonesia berasal dari Belanda.

BACA JUGA: Fabrizio Romano Ungkap Sosok Ini Jadi Pengganti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia

Berdasarkan rumor yang beredar, Patrick Kluivert menjadi sosok yang berpotensi menggantikan Shin Tae Yong, apalagi Erick tak menampik eks pemain Barcelona itu salah satu kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert merupakan salah satu nama besar di lapangan hijau. Semasa aktif bermain, dia pernah membela klub-klub top Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, sampai Valencia.

BACA JUGA: Erick Thohir Beri Kisi-Kisi Calon Pengganti Shin Tae Yong, Patrick Kluivert?

Setelah gantung sepatu, Kluivert memulai petualangannya di dunia kepelatihan pada 2008 silam. Saat itu, dia menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar.

Perbandingan Prestasi Patrick Kluivert dan Shin Tae Yong

Prestasi Patrick Kluivert selama berkarier sebagai pelatih terbilang biasa-biasa saja.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Out, Begini Alasannya, Pelatih Baru Timnas Indonesia Tiba 12 Januari

Satu-satunya trofi yang dipersembahkan ialah Beloften Eredivisie, kompetisi untuk tim cadangan di Belanda, saat melatih Jong Twente pada 2011.

Setelah itu, pada 2012 hingga 2014, Kluivert menjadi asisten pelatih Timnas Belanda di bawah komando Louis Van Gaal.

Kluivert juga sempat ditunjuk sebagai pelatih Timnas Curacao, tetapi kariernya seumur jagung, yakni dari 2015 sampai 2016. Dia hanya memimpin enam pertandingan dengan torehan sekali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah.

Kemudian, karier terakhir Kluivert sebagai pelatih ialah membesut klub Turki Adana Demirspor, 2023 lalu. Namun, lagi-lagi prestasinya tak begitu mengkilap. Pria 48 tahun itu hanya meraih delapan kali menang, enam seri, dan enam kali kalah.

Beralih ke Shin Tae Yong. Pria kelahiran Yeongdeok, Korea itu merupakan pelatih yang cukup disegani di kawasan Asia. Trofi pertamanya ialah AFC Champions League 2010 saat menukangi Seongnam Ilhwa Chunma.

Gelar kedua Shin Tae Yong didapat saat masih menanangani Seongnam Ilhwa Cunha, yakni Korea FA Cup 2011.

Di level tim nasional, Shin Tae Yong pernah memimpin Timnas Korea. Dia mengantar Taegeuk Warriors meraih juara East Asian Championship alias Kejuaraan Asia Timur pada edisi 2016/17.

Shin Tae Yong juga membantu Korea mengalahkan raksasa Eropa, Jerman di fase grup Piala Dunia 2018.

Lalu, bagaimana prestasi Shin Tae Yong di Timnas Indonesia? Pelatih berusia 54 tahun itu memang belum mempersembahkan trofi untuk Skuad Garuda.

Namun, STY sukses membawa Indonesia untuk pertama kalinya masuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dia juga mengantar Skuad Garuda masuk putaran final Piala Asia 2023 setelah terakhir pada 2007 silam. 

Salah satu pencapaian besar Shin tae Yong ialah memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia. Berawal dari peringkat 173 dunia, STY membawa Indonesia bertengger di posisi ke-127 atau naik 46 anak tangga.(mcr15/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler