Adu Tajam Torres dan Suarez

Minggu, 11 November 2012 – 12:56 WIB
Fernando Torres. Foto: Guardian
LONDON - Liverpool memang labil. Terpuruk di papan tengah klasemen sementara Premier League, kesulitan di Europa League, dan telah tersingkir dari Piala Liga Inggris. Tetapi, bagi Chelsea, mereka tetaplah momok yang menakutkan.
     
Chelsea pernah menang atas Liverpool pada final Piala FA musim lalu. Tetapi di Premier League, mereka selalu kalah dalam empat bentrok terakhir. Mereka tak ingin terulang malam nanti di Stamford Bridge (siaran langsung MNCTV pukul 23.00 WIB).

Di Premier League, kali terakhir Chelsea menang atas Liverpool terjadi pada 2 Mei 2010 lalu. Saat itu, Chelsea juga sekaligus memastikan diri mengunci gelar Premier League. Setelah itu, empat kekalahan beruntun, baik di kandang maupun tandang.

"Mereka adalah momok buat kami. Mengherankan karena mereka selalu bermain bagus melawan kami dan meraih kemenangan. Selalu sulit mengalahkan mereka. Kami harus mewaspadai fakta itu," ujar Roberto Di Matteo, manajer Chelsea, seperti dikutip Soccernet.

Apalagi, manajer Liverpool Brendan Rodgers memang mempersiapkan skuadnya secara istimewa jelang melawan Chelsea. Rodgers mengistirahatkan hampir semua pemain yang biasa jadi starter di Premier League saat kalah dari Anzhi Makhachkala 0-1 di Europa League (8/11).

Jadi, Steven Gerrard, Luis Suarez, Joe Allen, dan Nuri Sahin diperkirakan dalam kondisi fit melawan Chelsea. Berbeda dengan para pemain Chelsea yang masih kelelahan setelah pertarungan sulit melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions (7/11).

"Yang perlu kami perhatikan, mereka punya pemain bagus dan mereka memperlakukan pertandingan ini sangat istimewa, layaknya salah satu pertandingan terbaik musim ini. Mereka juga sering melawan kami saat kami tidak dalam kondisi terbaik," kata Di Matteo.

Saat ini Chelsea justru berada dalam situasi yang bagus. Mereka sudah bisa memainkan David Luiz dan John Terry yang lebih dari skorsing satu laga dan empat laga. Juan Mata yang mengalami cedera hamstring diperkirakan bisa turun.

Bandingkan dengan Liverpool yang kehilangan sejumlah pemain andalannya karena cedera. Tidak ada cedera baru, tetapi mereka diopastikan tidak bisa memakai tenaga Glen Johnson, Fabio Borini, dan Martin Kelly, yang masih cedera cukup lama.

Melawan Liverpool, Di Matteo berharap banyak kepada Torres yang pernah membela klub itu. "Terkadang, ketika bermain menghadapi mantan klub, akan ada motivasi ekstra. Tetapi, terkadang juga membuatmu tertekan," lanjutnya.

Torres pun oleh fans Liverpool mulai dibandingkan dengan bintang mereka saat ini Luis Suarez. Saat ini Torres mencetak 19 gol dalam 84 laga bersama Chelsea, sedangkan Suarez mencetak 31 gol dari 67 pertandinganya bersama The Reds, julukan Liverpool.

"Saya tidak tahu tentang apa yang terjadi sebelum Torres pindah, tetapi saya mengetahui dengan baik 18 bulan setelah dia pergi dari Liverpool. Dia pemain bagus dan Chelsea sangat berbahaya," kata Brendan Rodgers, manajer Liverpool.

Lagipula sekarang Liverpool sudah memiliki Suarez yang jadi andalan, meski kerap melakukan kontroversi. "Kami harus move on. Kami sekarang sudah punya Suarez yang merupakan salah satu striker terbaik dunia," kata Rodgers. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilmaizar Coba Formasi 3-5-2

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler