Nilmaizar Coba Formasi 3-5-2

PELATIH kepala timnas Nilmaizar mulai mengantisipasi jika upaya penangguhan penahanan buat Diego Michiels gagal.  Antisipasi itu ditunjukkan dalam simulasi pertandingan selama 2 x 35 menit  di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin.    Dalam simulasi tersebut, Nil menerapkan dua formasi.  Pertama dia memakai 4-4-2, yang kemudian dilanjutkan dengan 3-5-2.  Nil membagi tim menjadi dua, yakni tim merah dan putih.

"Kami memang menggunakan dua formasi . Ini untuk mengantisipasi kekurangan pemain dan bagian dari strategi menghadapi lawan nanti," kata Nil.
 
Dalam laga simulasi terebut, tim merah berhasil menang dengan skor 3-2. Menurut Nil, dalam laga simulasi bukan hasil yang menjadi patokannya. Tapi, dia menekankan agar kolektivitas anak asuhnya terbentuk.

Pelatih 42 tahun tersebut menilai empat pemain yang baru bergabung, Tonnie Cusell, Jhonny Van Beukering, Raphael Maitimo, dan Arthur Irawan masih perlu adaptasi. Sebab, pemain lainnya rata-rata telah berkumpul selama dua bulan dan telah merasakan sentuhan Nil.

"Saya rotasi juga pemain. Saya ingin mereka adaptasi, juga melihat dimana posisi mereka yang tepat sesuai kebutuhan tim," terangnya.

Dari hasil Simulasi ini, Nil mengaku telah menemukan gambaran siapa tim utama yang akan diturunkan dalam laga uji coba kontra Timor Leste pada (14/11) dan Kamerun (16/11). Terutama, siapakah empat pemain yang baru bergabung yang bisa menjadi pemain utama.

Saat disinggung tentang kasus hukum Diego, Nil enggan berkomentar panjang. Tapi, dia tak memungkiri kalau timnas masih membutuhkan Diego.  Sebab, dia adalah pilihan utama untuk bek kiri Timnas.

"Diego itu pemain yang diharapkan di tim ini. Kalau tidak ada ya tidak apa-apa, tapi ada dia itu lebih baik," jelas Nil.

Saat ini, lini belakang timnas masih menyisakan tujuh pemain setelah dipulangkannya Hengki  Ardilles karena cedera dan Absennya Diego. Mereka adalah Valentino Telaubun, Novan Setya, Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, Arthur Irawan, Fachruddin, dan Nopendi. 

Sementara itu, dalam sesi latihan kemarin Oktovianus Maniani terlihat duduk di pinggir lapangan setelah mengkuti simulasi. Menurut Fisiotrapis Timnas Matias Ibo otot paha kiri pemain asal Papua itu sempat tertarik. Namun, dia memprediksi tak akan lama.

Okto pun menegaskan kondisinya tidak terlalu sakit. Dia hanya merasakan kurang enak setelah mengambil tendangan penjuru sehingga dia memilih istirahat daripada semakin sakit.

"Biasa sakit begini, tadi posisi nendangnya kurang pas. Besok sudah sembuh," ujarnya  lantas tertawa. (aam/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rujukan Bangun Kekuatan