MILAN - Duel AC Milan kontra Arsenal pada first leg babak 16 besar Liga Champions di San Siro dini hari nanti adalah pertarungan sebelas pemain tim tuan rumah melawan sebelas pemain tim tamu di atas lapangan hijau. Namun, banyak pula yang menyebut laga itu adalah arena pembuktian pemain yang lebih baik di antara bintang dua tim tersebut: Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dan Robin van Persie (Arsenal).
Mereka memang punya peran penting di tim masing-masing. Ibra -sapaan Ibrahimovic- menjadi top scorer bagi Milan dengan donasi 21 gol di semua ajang musim ini. Demikian juga Van Persie. Penyerang asal Belanda itu menceploskan 27 gol untuk Arsenal di semua ajang musim ini.
Keduanya selalu menjadi pilihan utama. Bila fit, mereka dipastikan mengisi posisi starter. Kebetulan Ibra dan Van Persie belum pernah mengangkat trofi juara Liga Champions.
"Zlatan adalah penerus Marco van Basten, sedangkan Van Persie penerus Piet Keizer (legenda timnas Belanda, Red). Zlatan adalah pemimpin Milan dan Van Persie kapten Arsenal. Mereka mencetak banyak gol bagi tim masing-masing dan mereka punya impian besar di Eropa," tulis koran olahraga terbesar di Italia La Gazzetta dello Sport.
Ibra memiliki motivasi besar setelah terkena vonis larangan bermain tiga laga karena menampar bek Napoli Salvatore Aronica di ajang Serie A. Penyerang asal Swedia itu akan bertandem dengan Robinho sebagai tukang gedor Rossoneri "julukan Milan. Di kubu Arsenal, Van Persie akan ditemani Theo Walcott untuk menembus benteng tuan rumah.
Ibra dan Van Persie adalah sasaran pemain belakang kedua tim. Bila Milan sukses meredam Van Persie, kans menang lebih besar. Sebab, 42 persen gol The Gunners "julukan Arsenal" lahir dari kaki dan kepala Van Persie. Di sisi lain, Ibra punya kontribusi 34 persen gol Milan musim ini.
"Beberapa tahun lalu saya selalu menjadikan kemenangan di Liga Champions sebagai target utama. Sekarang saya berupaya lebih tenang. Saya ingin memenanginya seperti gelar-gelar lainnya, tidak terobsesi," ucap Ibra sebagaimana dikutip Goal.
Bagaimana Van Persie" "Liga Champions selalu menjadi impian bagi setiap pemain. Kami punya tradisi bagus, selalu mencapai fase krusial. Tetapi, kami ingin lebih," ujar Van Persie seperti dikutip Soccernet. (ham/c8/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Akui Pengprov PSSI
Redaktur : Tim Redaksi