Tetap Akui Pengprov PSSI

Rabu, 15 Februari 2012 – 07:32 WIB

BANDARLAMPUNG – Dibekukannya PSSI Lampung ternyata tidak memberikan pengaruh berarti bagi klub-klub sepak bola di provinsi ini. Secara organisasi, mereka tetap mengakui Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Lampung periode 2009-2013 merupakan lembaga yang sah.

Hal tersebut disampaikan Persilamtim dan Persituba, klub anggota PSSI yang turun di Divisi III. Doni Mahesa Praja, ketua umum Persilamtim, mengaku, pihaknya tidak begitu memusingkan masalah pembekuan.

Dia menilai, kekisruhan yang sesungguhnya terjadi adalah di PSSI Pusat. PSSI Lampung, Doni menambahkan, hanya menjadi korban ekses konflik dari PSSI Pusat.

’’Kita mah nggak masalah, Mas. Kita tetap menjalankan program-program yang sudah kita agendakan. PSSI Lampung tetap kita akui sebagai lembaga yang sah. Kita belum menerima surat pembekuan tersebut. Kita tetap fokus dengan agenda yang akan kita laksanakan,’’ tuturnya.

Sampai kini, dia menyatakan, Persilamtim sedang menyusun tim untuk U-18 Piala Suratin. Begitu juga Divisi III, meski sedikit bisa dalam tataran pelaksanaannya. ’’Kita juga bingung untuk Divisi III. Kita masih bingung, di statuta pesertanya U-21. Tapi ini U-19. Kita justru khawatir, sudah lakukan persiapan, justru tidak ada salurannya. Nanti malah sia-sia persiapan kita,’’ ungkap dia.

Sementara Hi. Samsu Hidayat, ketua harian Persituba, menegaskan, pihaknya tetap mengakui Pengprov PSSI Lampung sebagai lembaga yang legitimate. Terkait pembekuan PSSI Lampung, menurut dia, itu adalah keputusan yang kurang bijak. ’’Kenapa PSSI Lampung yang harus dibekukan" Bagaimana nanti nasib pembinaan kita, kalau Lampung dibekukan,’’ urai dia.

Laki-laki yang akrab disapa Daeng itu pun mengimbau kepada seluruh penggiat sepak bola di Lampung untuk tetap solid dan tak saling menjatuhkan. Kondisi tersebut, dia mengatakan, justru akan membuat persepakbolaan di Lampung semakin terpuruk.  ’’Untuk apalah gontok-gontokan rebutan posisi. Nanti malah sepak bola Lampung semakin terpuruk. Kita ini seharusnya solid,’’ tegasnya.

Senada, Ketua Persepan Panjang Hi. Anung Sukatmah juga menegaskan, pihaknya tidak mengakui surat pembekuan PSSI Lampung oleh pusat. Dia menilai, PSSI Pusat salah sasaran dalam mengambil keputusan. Seandainya pembekuan tersebut diakibatkan oleh sikap oknum PSSI, seharusnya oknum tersebut yang mendapatkan sanksi. ’’Ini malah PSSI Lampung yang dibekukan. Kita sudah punya program, nanti malah tidak jalan. Kalau mau dihukum, ya oknumnya lah,’’ ujarnya.

Sampai kini, sambung Hi. Anung, pihaknya tetap mengakui PSSI Lampung sebagai induk organisasi sepak bola di provinsi ini. Dia pun mengaku, Persepan Panjang tetap akan menjalankan program PSSI Pusat yang disampaikan melalui PSSI Lampung. 

’’Apa yang diprogramkan PSSI, kita akan tetap laksanakan. Walau Lampung dibekukan, kita tetap mengakui dan loyal kepada PSSI Lampung,’’ tegasnya. (ton/c3/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barbara: Pato Tolak PSG Bukan Karena Saya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler