jpnn.com - PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno dilaporkan sedang diserang penyakit saraf, yang menyebabkan sebagian wajahnya jadi lumpuh. Bintang Si Doel Anak Sekolahan ini didiagnosa terkena penyakit bell's palsy.
Celakanya, penyakit ini datang di saat Rano bakal dilantik sebagai Gubernur Banten definitif, menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang tersangkut kasus hukum.
BACA JUGA: Gitaris Black Sabbath Kirim Surat ke Jokowi, Minta Duo Bali Nine Diampuni
Dari pengamatan metafisika praktisi supranatural Mbah Mijan, penyakit yang menyelimuti Rano Karno ini sesungguhnya tak wajar.
"Serangan ghoib sekarang lebih lembut, bergaya medis. Org sehat tiba2 lumpuh, vonis medis syaraf putus. Besok pagi harus bisa jalan ya ndan, Bismillah,” cuit Mbah Mijan, di akun twitter @mbah_mijan, Selasa (3/3).
BACA JUGA: Ini 3 Hal yang Membuat Chelsea Islan Tegar Hadapi Video Lepas Baju
Kendati tak menjelaskan detail Rano Karno disantet, namun paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang ini merasakan ada hal yang aneh, dikirim dan kemudian menyelimuti orang nomor satu di Banten tersebut.
“Benar-benar kebatinanku saat ini sedang diuji. Kerjaan penting terus berdatangan, tapi kelasnya cukup berat. Masih berhubungan dengan santet, teluh, guna-guna,” tulis Mbah Mijan lagi.
BACA JUGA: Pacar Sudah Siapkan Rumah, Zaskia Gotik: Yang Penting Ada Itiknya
Ketika di konfirmasi, peramal artis yang kerap mengusir roh halus di rumah pejabat ini merasakan ada aura gaib yang menyerang Rano Karno.
“Dokter sah-sah saja memvonis sakit. Tapi kok saya merasakan bahwa beliau terkena serangan ghaib,” beber Mbah Mijan, saat kemudian dihubungi wartawan, Rabu (4/3) siang.
Menurutnya, sakit yang terjadi secara mendadak, padahal tubuh dalam kondisi segar bugar menjadi ciri-ciri serangan gaib atau penyakit tak wajar.
Mbah Mijan mengaku, sebenarnya dia tak ingin membuat kegaduhan yang membuat orang menghubungan ini dengan kemungkinan adanya pihak yang tak suka Rano Karno dilantik sebagai gubernur defenitif.
Namun apa yang diungkapkan Mbah Mijan cukup beralasan. "Pasti ada yang tak suka, tapi saya ngga mau menyebut siapa mereka,” lanjut Mbah Mijan.
Sebagai warga Tangerang, Banten, Mbah Mijan turut merasa sedih. “Saya kan warga Tangerang, jika diizinkan saya akan menjenguknya. Babeh sakit, saya juga ikut merasa sedih,” pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ciuman dengan Cowok lebih Muda, Puteri Indonesia: Agak Gimana Gitu
Redaktur : Tim Redaksi