jpnn.com - TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan M Ilham Noor mengatakan, hingga kini masih banyak guru di daerahnya yang belum bisa menguasai teknologi informasi alias gaptek.
Hal itu diketahui berdasarkan rekap hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang diadakan Disdik Tarakan pada 11-19 November lalu..
BACA JUGA: Gara-gara UU Pemda, Rp 40 Miliar DAK Pendidikan Tak Tersalurkan
“Dari hasil UKG ini, kami bisa lihat guru itu kurangnya dimana, kan ada 3 tiga penilaian dalam UKG yaitu pedagogic, keilmuan dan profesionalismenya. Hasil UKG ini, ternyata keilmuan khususnya di pengetahuan IT guru sangat kurang,” ujar Ilham, Minggu (6/12) kemarin.
Ilham menambahkan, ada beberapa kendala yang dialami tenaga guru dalam penguasaan pengetahuan TIK. Salah satunya ialah sekolah yang belum memiliki fasilitas TIK lengkap. Selain itu, faktor usia tenaga pengajar juga sangat berpengaruh pada pengetahuan guru terhadap teknologi.
BACA JUGA: Sebelum 2016, IKIP Budi Utomo Aktif Lagi
“Kalau ada guru yang sekarang umurnya sudah sekitar 50 tahun, tentu pemahaman mereka terhadap IT sangat lamban. Dan umur begitu, terkadang seorang guru malas belajar IT,” terang Ilham. (zar/jos/jpnn)
BACA JUGA: Gawat, Sengketa Lahan Hantui 50 Persen Sekolah Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah Nih, Siswi SMK Dipaksa Teman-temannya Nenggak P di Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi