jpnn.com - JAKARTA - Persoalan finansial yang melanda klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) musim lalu juga melanda Persik Kediri. Imbasnya, gaji para pemain Persik pun tak dibayarkan oleh manajemen klub.
Sampai-sampai pemain Persik asal Korea Selatan, Shin Hyun Joon melaporkan masalah tunggakan gajinya ke Menpora Imam Nahrawi. Hyun Joon langsung mendatangi kantor Kemenpora di Jakarta, Rabu (24/6) guna menyampaikan masalah yang dihadapinya.
BACA JUGA: Lawan Uruguay, Chile Ingin Ulang Sejarah 32 Tahun Lalu
Di tempat lain, pemain lokal Persik juga mengadukan persoalan yang sama ke Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Ada empat pemain yang sebelumnya merumput bersama Persik Kediri, datang ke kantor APPI. Mereka adalah Usman Pribadi, Anwar Udin, Ramadhan Saputra, dan Asep Berlian.
Ramadhan mengatakan, pertemuan dengan APPI itu merupakan upaya akhir mereka setelah tak direspon oleh manajemen klub dan PT Liga Indonesia (LI). Ramadhan menuturkan, total tunggakan yang belum dibayarkan adalah 25 persen uang muka plus 4 bulan gaji.
BACA JUGA: Banyak Pemain Belum Gajian, Kemenpora Bikin Posko
Menurut Ramadhan, kisaran gaji para pemain Persik adalah Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Hanya saja, pemain justru merasa dipingpong oleh pihak manajemen Persik.
“Kalau 25 persennya ya puluhan juta, tapi tidak dibayar. Minta ke sini, disuruh ke sana, minta ke sana, nggak ada kepastian," keluhnya.
BACA JUGA: Komisi X Ngambek, Anggaran Kemenpora Terancam, Imam Bingung
Pengakuan Ramadhan diperkuat kesaksian Usman. Para pemain Persik, kata Usman, sempat melakukan demo kepada manajemen klub dan minta dimediasi oleh Wali Kota Kediri. Tapi saat proses mediasi, katanya, pemain Persik justru disuruh menagih ke PT LI.
"Katanya subsidi 2014 untuk Persik Rp 1,3 miliar belum dibayar PT LI. Karena itu disuruh minta. Tapi kami dapat pencerahan setelah bertemu APPI," paparnya.
Kini, mereka mewakili rekan-rekannya di Persik telah melimpahkan masalah ini ke APPI. Harapannya, ada proses penyelesaian yang bisa dijalani dengan bantuan APPI.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor Mentereng Ini Menanti Lorenzo di Assen
Redaktur : Tim Redaksi