jpnn.com, TANGERANG - PT Gajah Tunggal Tbk (GT) terus mendukung upaya Pemerintah Kota Tangerang membangun taman kota yang membuat suasana kota lebih hidup, asri, ramah anak, dan membahagiakan rakyatnya.
Pabrikan ban terintegrasi kebanggaan Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara itu meresmikan Taman Gajah Tunggal, Minggu (20/8).
BACA JUGA: Ditopang TTI-GT Radial, Haridarma Kuasai Trek Jalan Raya
Taman itu sesuai dengan visi yang dimiliki oleh Gajah Tunggal untuk menjadi Good Corporate Citizen.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk Buddy Tanasaleh mengatakan, taman itu merupakan kontribusi nyata pihaknya terhadap Kota Tangerang.
BACA JUGA: GT Radial Dukung Total Konvoi Garuda X Gymkhana
Dia menambahkan, Gajah Tunggal menyambut dan meneruskan visi wali kota Tangerang dalam membangun salah satu taman kota di tengah-tengah kita.
Taman itu dibangun di atas lahan seluas lebih dari 7.000 meter persegi yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau di Jalan Pahlawan Seribu, tepian Sungai Cisadane, Cikokol, Tangerang.
BACA JUGA: Ribuan Peserta Antusias Ikuti Gowes Pesona Nusantara Tangerang
“Taman ini akan meliputi ruang terbuka hijau seluas 6.066 meter persegi, musala berikut halamannya seluas 307 meter persegi, dan akses jalan beton seluas 1.678 meter persegi. Ada hal yang unik dari taman ini, yaitu adanya seribu ban yang menghiasi taman Gajah Tunggal, yang terdiri dari semua jenis ban yang dihasilkan oleh PT Gajah Tunggal Tbk,” ujar Buddy, Kamis (24/8).
Perusahaan menunjuk United In Diversity Foundation (UID) sebagai perencana dan pelaksana pembangunan taman Gajah Tunggal untuk mengaplikasikan dan mengembangkan ide Creative Urban Park.
Taman Gajah Tunggal dibangun untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Tangerang melalui interaksi sosial antarkomunitas dan penggunaan waktu senggang masyarakat yang makin berkualitas serta menjadi sarana ekspresi kreativitas dan inspirasi masyarakat.
Taman Gajah Tunggal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar daerah aliran Sungai Cisadane yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Tangerang.
Taman Gajah Tunggal memiliki dua ruang untuk rekreasi aktif dan pasif.
Ruang rekreasi aktif meliputi area panggung terbuka, taman bermain anak, masjid, tempat jajan dan area parkir.
Rekreasi pasif meliputi ruang terbuka dalam taman yang menjadi preservasi dari habitat natura yang ada yang dapat menjadi tempat masyarakat melakukan kegiatan mereka seperti piknik bersama keluarga, olahraga pagi, birdwatching, fotografi, dan lain sebagainya.
Taman ini juga menjadi rumah bagi patung-patung ikonik dan tematik yaitu gajah, ban, dan daur ulang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PT Gajah Tunggal Tbk telah mengadakan lomba desain Patung Gajah di Februari 2017 lalu.
Desain terbaik yang terpilih sebagai pemenang pertama diwujudkan menjadi sebuah patung ikonik yang terletak di gerbang utama Taman Gajah Tunggal ini. Sementara desain terbaik kedua dan ketiga menjadi patung ikonik di dalam area taman. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mampukah Wuling Patahkan Tradisi Buruk Merek Tiongkok di Indonesia?
Redaktur & Reporter : Ragil