jpnn.com, TANGERANG - Antusiasme tinggi ditunjukkan para peserta Gowes Pesona Nusantara 2017 di kota Tangerang Selatan.
Berpusat di jalanan utama Kota Tangsel, ajang bersepeda santai ini dikemas dengan meriah.
BACA JUGA: Indonesia Jadi Rujukan Perdamaian Dunia di Asian Youth Day
Tangsel bukan sekadar menjadi kota ke-50 yang menggelar GPN 2017, tapi kota tersebut juga menjadi titik yang dilintasi tim Gowes Turing Pesona Nusantara (GTPN) 2017.
Tim yang telah bersepeda secara estafet dari Sabang, Aceh, sampai direncanakan ke Magelang, kota tempat puncak pelaksanaan hari olahraga nasional (Haornas).
BACA JUGA: Wali Kota Cantik Antusias Ikut Gowes Nusantara 2017, Nih Harapannya
Raden Isnanta, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora memimpin langsung pelepasan tim peserta Gowes Nusantara yang berjumlah sampai 3200 peserta.
Mereka menempuh jarak lebih dari 10 kilometer dalam rute bersepeda yang yang dipatenkan dengan nama etape Anggrek Tangsel.
BACA JUGA: Wapres JK akan Hadiri Puncak Orang Muda Katolik Asian Youth Day Ke-7
Tak hanya sekadar etape, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany juga memberikan nuansa anggrek dalam pelaksanaan start. Itu terlihat dari sepeda para peserta GPN dan GTPN yang diberikan hiasan anggrek.
Isnanta pun mendapatkan kalungan anggrek ungu yang menjadi salah satu bunga ikon Tangsel. Demikian juga denga para pembalap Gowes Turing yang di setiap sepedanya diberi tetenger berupa bungan anggrek.
Isnanta didampingi Wali Kota Airin dan juga beberapa jajaran pejabat Kemenpora seperti Kabid Olahraga Massal I Nyoman Winata, dan juga Forkompida Tangsel.
Dua kali bendera start yang menjadi pelepasan ajang bersepeda dilakukan dua kali. Pertama, kibasan bendera start ditujukan untuk melepas tim Gowes Turing Pesona Nusantara yang akan melanjutkan bersepeda menuju Magelang setelah menyinggahi Tangsel.
Kedua, kibasan bendera start ditujukan untuk melepas tim Gowes Turing yang diikuti lebih dari 3000 pegowes. Selain itu, ada juga masyarakat Tangsel yang turut ambil bagian untuk bergowes meskipun tidak mendaftarkan diri ke panitia.
"Hari ini luar biasa, disambut kemeriahan peserta yang banyak, doorprize juga melimpah karena mitra kerja sangat peduli. Ini bukti olahraga benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Pria berkacamata ini juga menegaskan, bahwa harapan pemerintah untuk jumlah peserta dan antusiasme masyarakat berolahraga, telah melebihi ekspektasinya.
"Di atas target ini (untuk mengajak masyarakat berolahraga). Ayo Olahraga ini luar biasa, rata-rata kami ingin tiap kota ada lebih dari 1000 peserta, Ini belum seluruh kota, sejauh ini rata-rata sudah diatas 2500 peserta, ini sduah melebihi target," ungkapnya.
Sementara itu, Airin dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran ribuan masyarakat dalam GPN di Tangsel ini menjadi bukti bahwa even yang menjadi bagian dalam program Ayo Olahraga tersebut mampu meneguhkan komitmen ber-NKRI.
"Semoga dengan gowes ini, yang menyambangi berbagai kota dan mengusung spirit persatuan, menyatukan tanah air dari seluruh provinsi di Indonesia bisa semakain mempererat tali persatuan bahwa kita adalah NKRI dari Sabang sampai Merauke, dan juga kegiatan ini semoga meninggalkan Legacy untuk Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, sesaat jelang melepas acara Gowes, Airin juga sempat memberikan tanah dan air kepada perwakilan Kemenpora dari kota Tangsel. Tanah diambil dari kawasan Kermat Maruga, yang menjadi tanah petilasan Wali Songo, dan air diambil dari sumber kali Cisadane. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Warga Antusias Sambut Imam Nahrawi di GPN Rangkasbitung
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad