jpnn.com - Laga final Piala Presiden antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) rusuh terjadi di luar kawasan SUGBK. Pemicunya, The Jakmania yang datang meski timnya tak bertanding memprovokasi Bobotoh.
Provokasi dilakukan oleh Jakmania yang melempar Bobotoh yang sedang mengantre tiket di Plaza Timur SUGBK. The Jakmania yang masih berusia sekolah itu bukan membawa buku di dalam tas ranselnya, tapi malah membawa batu.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP Makin Panas Usai Balapan Dramatis di Australia
Beruntung, Bobotoh tak terpancing dan memilih bertahan, tidak membalas. Pihak keamanan dari satuan Sabhara langsung bergerak dan mengamankan belasan bocah-bocah tersebut di daerah Istora Senayan.
"Enggak pak.. saya tadi cuma mau menonton pertandingan. Saya tadi diajak teman saya di Singamania untuk nonton, karena diajak Singamania saya ngikut," kata salah satu oknum Jakmania yang ditangkap saat ditanya polisi.
BACA JUGA: Australian GP Gila! Marquez Juara dengan Superdramatis, Burung Pun jadi Korban
Saat ditanya kenapa lempar-lempar, mereka mengelak dan mengaku tidak ikut-ikutan melempar. Padahal, jelas mereka memulai provokasi dan langsung kocar-kacir saat dikejar pihak keamanan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPR: Waduh, Final Piala Presiden Mirip Mau Perang
BACA ARTIKEL LAINNYA... TEROR: Detik-detik Jelang Final Piala Presiden, Polisi Kejar Oknum Jakmania
Redaktur : Tim Redaksi