jpnn.com, NUSA DUA - AFF (Asean Football Federation) secara resmi mendukung Indonesia dan Thailand untuk ikut dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2034.
Hal itu merupakan satu dari dua keputusan AFF Council Meeting di Nusa Dua, Bali yang sangat menguntungkan sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: AFF Beri Peringatan Keras Masoc, Ini Penyebabnya
Satu keputusan lagi yakni Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono ditunjuk sebagai Wakil Presiden AFF.
Dia menggantikan posisi Teoh Chin Sim asal Singapura yang saat ini fokus menjadi salah satu anggota Executive Commitee (Exco) di Asian Football Confederation.
BACA JUGA: Target U-19 dan U-16 Harus Juara di AFF
AFF menilai, kedua negara yang memiliki atmosfer sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu akan di-suport secara habis-habisan untuk menjadi tuan rumah bersama.
"Saya menginformasikan suatu hal penting, bahwa tahun 2034, Indonesia dan Thailand resmi mengajukan diri sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia. Ide besar ini sudah disampaikan oleh PSSI kepada kami dan yang paling terpenting adalah PSSI sudah mendapat izin dari pemerintah Indonesia terkait hal ini," kata Sekretaris Jenderal AFF Dato Sri Azzudin Ahmad.
Pria asal Malaysia itu lantas menunjukan surat dukungan dari pemerintah Indonesia yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Dalam surat yang diterbitkan pada Jumat, 22 September lalu itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membantu PSSI dan AFF untuk memaksimalkan ide dan gagasan besar mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 20134.
Salah satu alasan Dato Sri Azzudin, Indonesia dan Thailand layak menjadi garda terdepan mewakili Asean untuk bidding tuan rumah Piala Dunia tersebut, karena kedua negara itu memiliki basis sepak bola paling besar.
"Bahkan saat ini populasi pendukung sepak bola di Asean adalah salah satu yang terbesar di dunia," tegasnya.
Nah, terkait terpilihnya Joko Driyono sebagai wakil presiden AFF tersebut, Dato Sri Azzudin mengatakan, Joko adalah salah satu tokoh sepak bola Indonesia yang memiliki kapabilitas untuk menduduki posisi itu.
"Dia juga memiliki wawasan luas dalam sepak bola, dan mempunyai ide-ide kreatif untuk sepak bola indonesia dan Asia Tenggara," tegasnya.
Dalam perkembangan yang sama, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa, suport penuh dari AFF, begitu juga pemerintah tersebut adalah langkah awal bagi kemajuan sepak bola tanah air dalam pentas dunia.
"Jadi, kami harus terus bekerja keras untuk mewujudkan mimpi besar ini menjadi nyata," kata Tisha.
AFF Council Meeting yang berakhir tadi malam itu, dihadiri oleh 12 perwakilan federasi sepak bola Asia Tenggara.
Mulai dari Indonesia, Australia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, Vietnam dan Timor Leste serta Kamboja.
Selain dua agenda penting di atas, mereka juga membahas format Piala AFF 2018 yang menggunakan sistem home and away. (ben)
Redaktur & Reporter : Soetomo