jpnn.com - Menandai sepuluh tahun perjalanan di belantika musik, Afgan bersiap menghelat konser Dekade. Lokasinya spesial, yakni di plenary hall KL Convention Centre, Malaysia, Sabtu mendatang (3/11).
Awalnya, Afgan ingin mengadakan konser di Jakarta pada September lalu. Atas beberapa pertimbangan, salah satunya event Asian Games dan Asian Para Games, rencana konser di Jakarta ditunda hingga Februari 2019.
BACA JUGA: Afgan Nyaris Pingsan saat Manggung, Ini Penyebabnya
Basis fans Afgan cukup kuat di tanah air. Meski begitu, penyanyi yang memulai karir pada 2008 itu punya banyak penggemar di Malaysia.
Musisi 29 tahun tersebut bakal menyajikan konsep yang berbeda. Dia ingin penonton mengenalnya lebih dalam sebagai manusia. Bukan hanya sebagai penyanyi maupun pop star yang tampil di atas panggung.
BACA JUGA: Afgan Persembahkan Lagu Khusus untuk Korban Lion Air JT 610
Afgan merasa sudah saatnya berbagi bahwa dirinya tidak selalu happy dalam kurun waktu sepuluh tahun ini. Banyak naik-turun dalam perjalanan karirnya.
''Banyak momen gelap,'' ucapnya. ''Sebagaimana hidup manusia biasanya,'' lanjut dia di sela latihan di Erwin Gutawa Music Center, Jakarta, Selasa malam (30/10).
BACA JUGA: Rossa Bikin Afgan Kecewa
Beratnya lagi, sebagai artis, Afgan melewati semuanya di bawah sorotan publik. Bahkan, ada momen ketika dia merasakan kecemasan dan gemetar setiap tampil di panggung. ''Karena sudah kontrak, saya tetap harus kerja. Saya kerja dengan perasaan seperti itu,'' ungkapnya.
Dia merasakan momen-momen berat tersebut pada usia 24-27 tahun. ''Ketika mulai punya hubungan lagi dengan Sang Pencipta, saya lebih bisa mengontrol diri,'' jelas pemilik hit Jodoh Pasti Bertemu tersebut.
Konser Dekade di KL nanti disajikan ala storytelling. Afgan sudah menyusun skripnya. ''Cukup berat sih mengingat-ingat pengalaman yang nggak enak,'' kata musisi yang dekat dengan penyanyi Rossa tersebut.
Di antara hal-hal yang akan dia bagikan, tidak tertutup kemungkinan Afgan berbagi cerita tentang asmara. ''Mungkin juga sih, lagu-lagu saya juga tentang cinta,'' ucapnya, lantas tersenyum.
Saat ditanya ada tidaknya tamu spesial dalam konsernya nanti, Afgan menjawab, ''Semua penonton spesial''. Tahu yang dimaksud adalah Rossa, dia langsung to the point. ''Ocha nggak bisa hadir karena ada gig (jadwal manggung). Agak kecewa juga sih, cuman ya udah,'' ujarnya.
Biasanya, ketika Afgan menyelenggarakan konser, Rossa selalu datang. Begitu pun sebaliknya. ''Dia support banget. Bantu jualin tiket di Instagram,'' lanjut Afgan.
Konser Dekade ini disiapkan selama tiga bulan. Afgan ingin memastikan konsernya nanti berjalan dinamis dan menghibur, serta euforianya terasa. Hal-hal teknis terbilang lancar. Persiapan fisik yang menjadi tantangan. Afgan merasa kelelahan karena jadwal menyanyi masih padat selama persiapan. ''Saya pikir badan saya kuat, ternyata enggak,'' ucapnya.
Suaranya sempat hilang. Afgan kembali latihan vokal dengan didampingi guru. Makin dekat konser, Afgan mengusahakan tidur cukup. ''Hopefully, Sabtu sudah pulih total,'' tuturnya.
Selama 10 tahun karirnya, Afgan telah menorehkan sederet prestasi. Baru-baru ini dia masuk nominasi Best Southeast Asia Act di Europe Music Awards dari MTV. Afgan juga tampil dalam closing ceremony Asian Games 2018 di Jakarta. (nor/c14/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah ke-40, Rossa Dapat Ucapan Spesial dari Afgan
Redaktur & Reporter : Adil