jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Afgan terharu saat mendapat pujian dari penyanyi legendaris Ruth Sahanaya.
Dia dipuji karena merilis dan menyanyikan ulang lagu Mengertilah Kasih yang pernah dibawakan Ruth Sahanaya pada 21 tahun silam.
BACA JUGA: Afgan dan Andi Rianto Rilis Ulang Mengertilah Kasih
"Bagus banget, indah banget, luar biasa, Afgan bagus banget," kata Ruth Sahanaya melalui panggilan video saat konferensi pers di CGV Pacific Place, Jakarta, Rabu (17/5).
Mendengar pujian dari Ruth Sahanaya, Afgan pun mendadak mewek.
BACA JUGA: Ini Daftar Harga Tiket Konser Afgan Evolution di Jakarta
"Jadi mewek nih," ujar Afgan.
Adapun Afgan berkolaborasi dengan komposer Andi Rianto merilis lagu berjudul Mengertilah Kasih.
BACA JUGA: 15 Tahun Berkarier, Afgan Gelar Konser Evolution
Lagu Mengertilah Kasih merupakan karya ciptaan Andi Rianto dan Indra Safera yang pernah dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya pada 2002 silam.
Kini, Afgan dan Andi Rianto mendaur ulang lagu tersebut untuk diperdengarkan ke generasi sekarang.
"Dari kecil, aku suka banget sama lagu ini," jelas pria berusia 33 tahun itu.
Andi Rianto punya alasan tersendiri memilih Afgan untuk menyanyikan kembali lagu Mengertilah Kasih.
Dia merasa Afgan bisa memberi perspektif berbeda dari lagu versi terdahulu yang dinyanyikan Ruth Sahanaya.
"Lagu ini kini dari perspektif cowok, suara Afgan indah dan luar biasa. Hasilnya, di luar ekspektasi saya," beber Andi Rianto.
Afgan dan Andi Rianto memberi beberapa pembaruan dalam lagu Mengertilah Kasih.
Salah satunya yakni penambahan nuansa orkestra yang membuat lagu tersebut makin megah.
"Semua orkestra dalam lagu itu direkam di Budapest," jelas Andi Rianto.
Afgan berharap lagu Mengertilah Kasih dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
Selain itu, dia juga ingin mengenalkan lagu-lagu zaman dahulu yang menginspirasinya sampai sekarang.
"Semoga aku bisa menginspirasi generasi yang baru untuk menyukai dan cover lagu ini," imbuh Afgan.
Lagu Mengertilah Kasih dari Afgan dan Andi Rianto sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital serta YouTube. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra