jpnn.com, KABUL - Situasi di Afghanistan mencekam setelah gerilyawan Taliban memasuki Kabul pada Minggu (15/8) dan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri ke luar negeri.
Reuters melaporkan sedikitnya lima orang tewas di bandara Kabul ketika ratusan orang berupaya secara paksa memasuki pesawat-pesawat yang akan meninggalkan ibu kota Afghanistan itu.
BACA JUGA: Simak Baik-Baik Pernyataan Jubir Gerilyawan Taliban setelah Menguasai Kabul
Seorang saksi mata menyebutkan dirinya melihat jasad lima orang dibawa dengan sebuah kendaraan.
Saksi lainnya mengatakan bahwa tidak jelas apakah para korban itu tewas karena tembakan senjata atau akibat terinjak-injak.
BACA JUGA: Gerilyawan Taliban Segera Mengambil Alih Kekuasaan, Jerman Kirim 2 Pesawat Militer ke Afghanistan
Pasukan Amerika Serikat, yang bertanggung tanggung jawab di bandara itu, sebelumnya melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan orang, kata seorang pejabat AS.
Para pejabat belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar soal kematian orang-orang tersebut. (Reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo