jpnn.com, JAKARTA - Industri franchise dan lisensi untuk pasar Asia diperkirakan bangkit tahun ini. Berdasarkan data Fitch 2021 Asia Food and Drink Report, industri franchise di sektor F&B mampu mencapai pertumbuhan 8 persen CAGR.
Industri franchise dan lisensi terus beradaptasi setelah selama dua tahun menghadapi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Franchiseglobal.com Apresiasi Bisnis Franchise & Mitra Terbaik di 2020
Dengan adanya momen integrasi dan interkonektivitas antarpelaku bisnis lintas negara, industri franchise dan lisensi diharapkan saling bertukar ide dan gagasan untuk mengembangkan produktivitas usaha.
Melihat kesempatan tersebut, Dyandra Promosindo dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) kembali menyelenggarakan The 20th Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) in conjunction with Indonesia License Expo (ILE) 2022 secara hybrid.
BACA JUGA: Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Franchise Cut the Crab Kini Go Public
Pameran franchise dan lisensi terbesar di Indonesia ini diselenggarakan pada 5–7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) dan diakses pada 5–31 Agustus 2022 melalui virtual platform www.ifra-virtualexpo.com.
Dengan mengusung tema Revive the license & franchise industry in Asia's biggest market with the new business strategy!, pameran IFRA in conjunction with ILE 2022 berkomitmen menjadi sarana, fasilitas, dan wadah bagi industri franchise dan lisensi Indonesia untuk membuka kesempatan, potensi, dan inovasi lintas batas antarnegara Asia untuk bersaing secara sehat di era globalisasi dan keterbukaan pasar saat ini.
BACA JUGA: Coba Buka Franchise Kuliner Kekinian Brownies Meleleh ala TriansÂ
Pihaknya ingin terus mendedikasikan diri untuk menjadikan pameran ini berperan sebagai penggerak dan pendorong industri bisnis franchise dan lisensi dalam perkembangan ekonomi Indonesia, khususnya pemulihan setelah dua tahun pandemi.
''Kami harap pameran IFRA in conjunction with ILE 2022 mampu memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha UMKM agar dapat mengembangkan segmentasi pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan kualitas dagang di industri Franchise Indonesia”, terang Anang Sukandar, CFE., ketua umum AFI. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi