JOHANNESBURG - Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) memiliki cara dalam menghomati pahlawan dan mantan presidennya, Nelson Mandela. Penghormatan itu, antara lain, diwujudkan dengan peluncuran uang kertas terbaru bergambar Mandela oleh bank sentral Afsel. Presiden Jacob Zuma meresmikan peluncuran uang itu saat peringatan 22 tahun bebasnya tokoh anti-apartheid tersebut dari penjara pada Sabtu lalu (11/2).
"Dengan rendah hati, kami menyatakan rasa hormat mendalam rakyat Afrika Selatan atas pengabdian beliau sepanjang hidupnya kepada rakyat di negeri ini maupun kemanusiaan di seluruh dunia," ujar Zuma di kantor bank sentral.
Menurut Zuma, bebasnya Mandela setelah 27 tahun dibui akibat perjuangannya melawan apartheid menandai dimulainya harapan baru untuk Afsel dan dunia. Zuma tak menyebutkan kapan serial uang kertas baru itu akan mulai beredar. Tetapi, wajah Mandela akan muncul di seluruh uang kertas dalam berbagai pecahan denominasi 10, 20, 50, 100, dan 200 rand.
Media lokal melaporkan bahwa spekulasi tentang jumpa pers pemerintah pada Sabtu lalu memberi tekanan pada nilai tukar rand. Namun, kurs mata uang itu sudah kembali membaik setelah muncul jaminan dari bank sentral bahwa pengumuman tersebut tidak terkait dengan suku bunga atau pergantian staf.
Mandela, 93, merupakan peraih Nobel Perdamaian 1993 dan menjadi presiden Afrika Selatan pertama yang terpilih secara demokratis pada 1994. Lebih dikenal dengan nama panggilan akrab Madiba oleh rakyat Afsel, Mandela sudah mengundurkan diri dari aktivitas di depan publik. (AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Tentara Pembangkang, Assad Pakai Tameng Manusia
Redaktur : Tim Redaksi