PARIS - Pengalaman selama 20 tahun tak memberikan jaminan apa pun untuk menyajikan prestasi memuaskan di UCI World Tour 2012. Hal itu disadari betul oleh Manajer tim asal Prancis AG2R-La Mondiale Vincent Lavenu. Dengan banyak wajah baru dalam timnya, dia berharap bisa mengatur kembali strategi perjalanan tuimnya dan mencari peningkatan setelah keterpurukan di musim 2011.
Musim lalu, AG2R-La Mondiale menempati posisi ke-17 klasemen tim UCI World Tour 2011. Berdasarkan hasil tersebut, Lavenu harus memutar otak untuk memperbarui skuadnya di musim baru. Pilihannya jatuh pada banyak pembalap yang berasal dari luar Prancis demi mengais sebanyak mungkin poin dan mendongkrak posisinya di klasemen.
Dalam rekrutan baru terdapat nama Amir Zargari, pembalap iran yang menduduki posisi ke UCI Asia Tour musim lalu. Selanjutnya jagoan-jagoan di penjuru Eropa, antara lain bintang sprint Rusia Boris Shpilevskiy, pemenang Tour of Qinghai Lake di Tiongkok Gregor Gazvoda (Slovenia) serta sprinter Italia Manuel Belletti.
Tapi, Lavenu tak melupakan pembalap berpengalaman dari Prancis. Dia membawa nama Jimmy Casper kembali ke World Tour usai tiga tahun masa skorsing. Pembalap 34 tahun itu mendapatkan skorsing tiga tahun setelah terbukti doping pada Tour de France 2008. Obat-obatan pencegah asma yang dikonsumsinya tak didaftarkan dan dia posisitf doping dari konsumsi medis. Selama menjalani skorsing, dia bergabung bersama tim UCI Professional Continental Saur Sojasun.
Tim yang tetap setia memakai sepeda produksi Italia, Kuota, itu juga mendaftarkan dua nama baru di ajang Pro, Romain Bardet dan Sylvain Georges yang asal Prancis. Meski baru akan merasakan Pro, keduanya sudah memiliki pengalaman di tingkat nasional, terutama di tim nasional U-23 Prancis.
Dengan tambahan nama-nama baru, AG2R menargetkan mengikuti lebih banyak one-day race dan kemenangan etape di World Tour. Mereka masih akan mengandalkan nama-nama lama di tim, Nicolas Roche, Jean-Christophe Peraud dan John Gadret untuk memenangkan Tour dalam kalender UCI World Tour.
Secara khusus, Gadret menjadi sorotan. Tahun lalu, dia meraih posisi keempat salah satu Grand Tour, Giro d?Italia, di bulan Mei. Sayang, saat mengikuti Tour de France sebulan kemudian, dia gagal mencapai etape terakhir.
"Itu sebuah kesalahan. Saya tak akan melakukannya lagi," ungkap Gadret seperti dikutip L"Equipe.
Musim ini, Gadret kemungkinan besar tak akan memaksakan diri mengikuti Tour de France. Dia akan fokus di Giro d?Italia, menaikkan peringkatnya masuk ke posisi podium. "Jalurnya sedikit lebih sulit dari pada tahun lalu, tapi ini berlangsung di Italia. Saya kira bisa melakukan lebih baik dari posisi keempat," kata Gadret.
Di hari yang sama, tim peserta UCI World Tour lainnya, Rabobank, merilis foto-foto skuadnya. Tak hanya tim Pro Tour, tim yang berbasis di Belanda itu juga melakukan rilis untuk tim Continental Eropa, offroad dan tim wanita.
Launching tim yang mendapatkan dukungan dari produsen sepeda Taiwan, Giant itu, sudah berlangsung Desember 2011. Nama-nama lama seperti para pembalap Belanda Lars Boom, Robert Gesink dan Theo Bos, serta pemenang satu etape di Tour de France 2011 Luis Leon Sanchez (Spanyol) masih bersama tim oranye.
Melalui wawancara dengan agensi berita Belanda, ANP, Boom menyatakan bakal lebih mendahulukan kepetningan tim nasional di olimpiade. Jadwal Tour de France dan olimpiade terpaut kurang dari satu bulan. Dia akan mengorbankan partisipasi di Tour de France, demi lebih maksimal di time trial dan road race Olimpiade London 2012. Apalagi, di Rabobank, status Boom bukan pembalap utama seperti Gesink atau Sanchez.
"Saya sangat ingin membalap untuk diri saya sendiri di Tour de France, tapi saya paham, tim membangun kekuatan untuk mendukung Robert dan beberapa pembalap lain. Saya kira akan lebih baik menyiapkan diri untuk olimpiade," tutur Boom. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wim Mulai Berburu Pemain Baru Timnas
Redaktur : Tim Redaksi