JAKARTA - Perwajahan timnas senior Indoensia dipastikan akan mengalami perubahan drastis. Itu karena pemain yang berlaga di kompetisi yang tak direstui PSSI dilarang masuk timnas. Padahal, sebelumknya 90 persen anggota skuad timns Merah Putih adalah pemain yang berlaga di kompetisi Indoensian Super League (ISL) yang dicap illegal oleh PSSI.
Ditemui disela memantau seleksi pembentukan timnas U-17 kemarin di Lapangan C Senayan pelatih timna senior Wim Rijsbergen memastikan dirinya tidak akan menggunakan pemain yang bermain dalam kompetisi yang tidak diakui PSSI untuk menghadapi Bahrain dalam laga pamungkas babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia di Bahrain pada 29 Februari mendatang. Wim akan mulai mencari pemain baru yang bermain di Indonesia Premier League (IPL).
Menurut Wim, pekan ini dirinya akan mulai melakukan pencarian pemain lewat video-video pertandingan IPL. "Saya baru datang. Pekan ini mulai fokus mencari pemain baru, prioritasnya pemain muda. Karena kita sudah dipastikan tersingkir," ujar Wim.
Dengan tersingkirnya Indonesia di ajang Pra Piala Dunia, menyusul kekalahan tim Merah Putih di lima laga yang sudah dimainkan, maka, pertandingan melawan Bahrain hanya akan dijadikan sebagai ajang uji coba bagi pemain muda.
"Tidak ada target yang dibebankan untuk laga nanti. Dengan kekuatan pemain muda, ini hanya akan jadi ajang uji coba. Saya yakin kami bisa memperlihatkan permainan yang bagus," beber Wim.
Pelatih asal Belanda ini mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah memiliki daftar pemain yang nanti akan masuk dalam timnas senior. Tapi unutk saat ini belum bias dibeberkan. Sebab daftar itu bias saja berubah.
Kendati memastikan tidak akan mengambil pemain di luar IPL, tapi Wim berharap konflik yang terjadi di PSSI saat ini segera berakhir dan mereka (pengurus) bisa menjalankan kompetisi baru dimana semua pemain dapat bermain setiap pekan untuk meningkatkan kualitas individu. "Ini penting karena outputnya untuk timnas," cetusnya. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Start Indah di Awal Tahun
Redaktur : Tim Redaksi