Agar Hemat, JK Dorong Pilkada Langsung Serentak

Senin, 08 September 2014 – 19:02 WIB
Wapres terpilih, Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden terpilih M. Jusuf Kalla menilai pemilihan kepala daerah oleh DPRD maupun langsung oleh rakyat sama-sama demokratis. Namun, kedua mekanisme itu mempunyai catatan buruk.

"Dua-duanya demokratis dan sesuai aturan. Tapi pengalaman dulu, kalau dipilih oleh DPRD, ya bisa disandera, kiri kanan," kata JK usai menjadi pembicara "Menata Kembali Tata Kelola Migas" di hotel Sahid, Jakarta, Senin (8/9).

BACA JUGA: Pilkada Murah Jangan Potong Hak Politik Rakyat

Intinya menurut JK, pilkada langsung juga harus ada perbaikan. Bahkan menurut JK kalau pemilukada diadakan serentak jauh lebih baik. Kalaupun nanti RUU Pilkada disahkan ongkos pemilihan memang akan lebih murah, tapi ongkos peserta tetap akan mahal.

"Saya cenderung pemilu langsung yang seretak. Efisien. Dan tidak merepotkan. Cukup dua kali dilaksanakan. Katakanlah 250 kabupaten tahun ini, tahun besok 250 kabupaten lagi," kata JK, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN).

BACA JUGA: ‎Saksi Sebut Teddi Renyut akan Kawal Proyek Talud

Saat ini RUU Pilkada tengah dibahas di DPR RI. Mayoritas fraksi yang dimotori Koalisi Merah Putih mendukung Pilkada oleh DPRD. Sementara fraksi lain seperti PDIP menolak. (ihs/zul)

 

BACA JUGA: Terima Uang Suap, Bupati Biak: Tuhan Memberkati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kada Hasil Pilihan DPRD Lemah Legitimasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler