jpnn.com - JAKARTA - Sebagian daerah mempermasalahkan pengosongan kolom agama untuk agama yang belum terdaftar pada KTP. Ada yang menyetujui, ada pula yang menolak. Di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ribut-ribut soal kolom agama di KTP itu tak jadi masalah. Menurut Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah masyarakat tak ada yang bermasalah dengan kolom agama di KTP.
"Di tempat kita enggak pernah ada masalah. Belum pernah ada ribut-ribut mengenai pengosongan KTP," ujar Nurdin yang ikut berkunjung ke kantor Wapres Jusuf Kalla bersama forum rektor Makassar di Jakarta Pusat, Kamis, (13/11).
BACA JUGA: PD Minta Jokowi Naikkan Harga BBM Tahun Depan
Sebagai kepala daerah, menurut Nurdin, kolom agama di KTP tak perlu diutak-atik lagi. Identitas agama, ujarnya, tetap harus diketahui oleh orang lain. Terutama karena kepentingan untuk orang yang akan menikah.
"Sebaiknya ada supaya orang tahu identitasnya. Mau nikah gimana? Bilang Islam, tahu-tahu Kristen," tegasnya.
BACA JUGA: KPK Tagih Janji Jokowi Lewat Menkeu
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah tegas untuk mengeluarkan kebijakan pengisian kolom agama di KTP. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Beri Motivasi Pegawai, Anies Soroti Disiplin dan Integritas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diwarnai Baku Hantam, HMI Demo Tolak Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi