Agenda G20 Pindah ke Jakarta, Pemprov DKI Antisipasi 2 Masalah Ini

Senin, 24 Januari 2022 – 23:13 WIB
Ilustrasi - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap, kegiatan G20 nanti tak akan terganggu oleh banjir yang kerap meredam Ibu Kota saat hujan ekstrem.

Apalagi, di awal 2022 ini banjir kerap merendam beberapa wilayah kala hujan deras.

BACA JUGA: Siapkan Kain Kafan Hingga Makam, Dorce Gamalama: Mandikan Saya Dengan Pakaian Perempuan

Harapan ini dilontarkan Riza saat Pemerintah Pusat diketahui memindahkan dua agenda penting pertemuan fisik G20 dari Bali ke Jakarta.

"Terkait banjir memang ada peningkatan Januari-Februari, tapi InsyaAllah banjir dapat kami tangani, kami kendalikan, tidak akan mengganggu kegiatan G20 yang direncanakan dipindah dari Bali ke Jakarta," ucap Riza di Balai Kota DKI, Senin (24/1).

BACA JUGA: Giring Sering Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Minta Tunjukkan Prestasi

Selain banjir, Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu juga berharap penyebaran Covid-19 varian Omicron dapat ditekan. Terlebih, saat ini tercatat telah ada 1.584 kasus Omicron di Jakarta.

"Begitu juga dengan adanya varian omicron, bahkan menurut beberapa pakar puncaknya ada di Februari. Tapi InsyaAllah kami bisa mengatasi dan mengendalikan. Sekalipun ada Omicron tidak akan mengganggu G20," tutur Riza.

BACA JUGA: Ungkap Alasan Jadi Playboy, Vicky Prasetyo Bersumpah Akan Permainkan Hati Wanita?

Diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track).

Perpindahan itu lantaran memperhatikan perkembangan covid-19 di tingkat global dan nasional, khususnya varian Omicron yang tingkat penyebarannya sangat tinggi,serta mempertimbangkan hasil survei kehadiran para delgasi G20.

Alasan pembatalan itu tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022, yang menyetujui dan memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan dari Bali ke Jakarta.

Adapun agenda yang dipindahkan ke Jakarta, yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG), yang rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.

"Untuk itu, seluruh agenda kegiatan 2nd FCBD dan 1st FMCBG di Bali dan seluruh rangkaian persiapannya dibatalkan," kata Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi, Kamis (20/1).(mcr4/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler