jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi aksi saling sindir antara Ketua Umum PSI Giring Ganesha dengan Gubernur Anies Baswedan.
Dibanding terus menyindir dan mengkritik Anies, Giring diminta menunjukkan prestasinya di dunia politik.
BACA JUGA: Siapkan Kain Kafan Hingga Makam, Dorce Gamalama: Mandikan Saya Dengan Pakaian Perempuan
"Terkait Giring atau siapa pun, tunjukkan produktivitas dan prestasi masing-masing untuk kepentingan Jakarta, kepentingan bangsa," ujar Riza di Balai Kota DKI, Senin (24/1) malam.
Mantan Anggota DPR RI ini juga berpesan agar Giring tidak memperkeruh suasana dengan pernyataannya yang kerap menyudutkan Anies.
BACA JUGA: Panja Vaksin Covid-19 Resmi Dibentuk, Komisi IX: Banyak yang Harus Kami Awasi
Sebab, pernyataan kontroversial yang diucapkan Giring sering kali menimbulkan polemik di masyarakat.
"Mari kita bangun kebersamaan, kesatuan, persatuan, dan solidaritas," kata dia.
BACA JUGA: Ungkap Alasan Jadi Playboy, Vicky Prasetyo Bersumpah Akan Permainkan Hati Wanita?
Diketahui, Anies Baswedan dan Giring Ganesha belakangan terlibat saling sindir.
Beberapa waktu lalu Giring mendatangi lokasi gelaran Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Giring mengaku heran mengapa Pemprov DKI masih yakin dapat menggelar Formula E.
Padahal hari penyelenggaraannya tinggal lima bulan lagi, sementara sirkuitnya belum dibangun dan lokasinya dianggap tak cocok menjadi lintasan balap mobil.
Beberapa hari setelahnya, Anies Baswedan menggandeng grup band Nidji untuk melakukan uji coba perangkat pengeras suara atau sound system di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (16/1).
Anies mengunggah foto-foto pertunjukkan Nidji melalui beranda akunnya di Instagram dengan keterangan yang memuji penampilan band asal Jakarta itu.
Menurut Anies Baswedan, suara Ubay sebagai pengganti Giring sangat merdu dan tidak sumbang.
"Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," jelasnya.
Tak sampai di situ, Giring Ganesha menulis sejumlah kalimat dalam akun Twitter @Giring_Ganesha pada Selasa (18/1).
Giring menyindir dengan kalimat suara sumbang, Oktober bakal ada yang tumbang, dan sebagainya.
"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yang tumbang. Cepat-cepat kita tutup gerbang. 2024 Insyaallah Indonesia tidak akan masuk jurang," ungkap Giring.
Anies lalu membalas kritik Giring Ganesha soal lokasi sirkuit Formula E di Ancol.
“Ada yang datang ke (lokasi) Formula E, dibilang masih proses, masih ilalang, ada kambing keliaran, dan ini sangat mepet dan mengada-ngada, itu imajinasi atau realita? ucap Anies.
Anies kemudian menyebut orang yang punya waktu luang untuk menginspeksi lokasi Formula E patut dikasihani.
Pasalnya, menurut Anies, orang tersebut pasti tidak punya kesibukan yang berarti.
“Kasihan juga waktunya longgar betul, sehingga kalau kita-kita juga agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu,” ejek mantan pegiat pendidikan itu. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Yessy
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi