Anggota parlemen dari negara bagian Victoria (Australia) Khalil Eideh ditolak masuk ke Amerika Serkat dalam kunjungan yang dimaksudkan untuk melakukann studi banding.
BACA JUGA: Jatuh Ke Kolam di Bali, Balita Sydney Ini Hembuskan Nafas Terakhir
Anggota majelis tinggi di Victoria merupakan politisi Australia kelahiran Lebanon, dan merupakan bagian dari anggota parlemen yang sedang mengakji efektivitas peraturan mengenai narkoba di Eropa dan Amerika Utara.
Namun ketika hendak terbang dari Kota Vancouver di Kanada ke Kota Denver, Khalil Eideh diberitahu bahwa penerbangannya telah dibatalkana oleh Amerika Serikat.
BACA JUGA: Badai Adelaide: Dua Pekerja Dibawa Ke RS Akibat Tersambar Petir
Khalil dan anggota parlemen lainnya memiliki visa resmi untuk kunjungan ini, sehingga tidak jelas mengpa dia tidak diijinkan masuk ke sana.
Khalil yang beragama Islam ini masih berada di Kanada, dan akan kembali ke Australia dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Penipuan Kartu ITunes Makan Korban Hampir Rp 500 Juta
Rekannya dari Partai Buruh Natalie Suleyman yang juga berada dalam rombongan yang sama, dan juga beragama Islam, mengatakan Khalil sangat kecewa.
"Sangat mengecewakan melihat rekan sendiri harus mengalami hal seperti ini," kata Suleyman yang berada di Denver ketika dihubungi oleh ABC.
"Ini merupakan pengalaman mengejutkan."
Walau lahir di Lebanon, Eideh memiliki pertalian dengan Suriah, lewat surat yang ditulisnya kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad di tahun 2002, dimana dia mengatakan kemudian surat itu ditafisrkan keluar dari konteknya.
Pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS Jaime Ruiz mengatakan hanya sejumlah kecil dari 1,2 juta yang masuk ke AS setiap harinya yang dilarang.
"Penting untuk diketahui bahwa pengunjung yang sudah memiliki visa tidaklah menjamin akan bisa masuk ke Amerika Serikat," katanya.
"Visa mengijinkan seorang pengunjung mengetuk pintu, melakukan perjalanan ke pelabuhan masuk, bandara, atau perbataasan darat, dan kemudian meminta ijin kepada Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan."
"Seluruh pengunjung harus memenuhi hukum yang mengijinkannya masuk."
Pemerintah Victoria telah mendesak Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia untuk meminta penjelasan kepada pihak berwenang AS mengapa Eideh tidak diijinkan masuk.
Khalil Eideh adalah wakil ketua Dewan Legislatif dan sudah menjadi anggota parlemen sejak tahun 2006.
Diterjemahkan pukul 14:20 AEST 28/7/2017 dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Burung Kakatua Corella Bermain Komidi Putar di Turbin Ventilasi Udara