jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Dua pelaku penculikan anak di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menjual seorang balita berusia 10 bulan seharga Rp2 juta kepada Agnes Junita Sari.
"Korban berinisial AZ (10 bulan) putra dari Balvas Farid Azka (30) warga Kampung Bulak, RW12 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi di Jakarta, Jumat (31/1).
BACA JUGA: Anggota TNI Sertu Susanto Gagalkan Penculikan Anak di Medan
Korban diculik saat sedang dititipkan di rumah bibinya pada Rabu (29/1) sekitar pukul 03.00 WIB oleh tersangka Tumpak Andi Fernandus (27) dan Rince Fransina (18).
Kedua pelaku menjual AZ melalui laman Facebook dengan membuka harga Rp6 juta.
BACA JUGA: Pengakuan Wulandari si Otak Penculikan Bayi, Oh
Tawaran itu ditanggapi oleh tersangka Agnes Junita Sari. Mereka bersepakat AZ ditebus Rp2 juta.
AZ diantar oleh Tumpak Andi menggunakan mobil sewaan untuk diserahkan kepada Agnes di Jalan Sarbini III RT04/RW06, Kecamatan Makasar, Jaktim.
BACA JUGA: Anies Baswedan Setop Revitalisasi Monas, Ruhut Sitompul: Malu Nih ye
Selanjutnya oleh AZ dititipkan oleh Agnes kepada saudaranya bernama Tati Yulianti yang beralamat di Jalan Kerjabakti I RT10/RW04 Nomor 50, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jaktim.
"Di sana AZ dititip untuk dirawat sebelum diserahkan kepada Nur yang beralamat di Madura," katanya.
Tersangka Agnes, Tumpak dan Rince ditangkap jajaran Reskrim Polsek Duren Sawit pada Kamis (30/1) di Koja, Jakarta Utara.
Saat ini ketiga tersangka mendekam di Mapolsek Duren Sawit dengan dijerat pasal perlindungan anak. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo