KEBERHASILAN Agnes Monica, 24, mewujudkan mimpinya untuk go international dianggap sebagai contoh baik bagi generasi mudaSejak awal Agnes memiliki mimpi dan keyakinan bisa mewujudkan mimpinya
BACA JUGA: Lupakan Kritik, Mulan Fokus Promo
Dream, Believe, Make it Happen adalah kata-kata yang dijadikan filosofi hidupnyaBACA JUGA: Shahnaz Haque Imbau Tak Merokok di Rumah
Di hadapan 300 siswa program beasiswa mikro bahasa Inggris Access milik Departemen Luar Negeri AS, Agnes diminta untuk berbagi pengalaman tentang perjalanannya meraih mimpi
BACA JUGA: Chiquita Teruskan Bisnis Keluarga
Acara yang dilakukan di @America, Pacific Place, Jakarta, itu juga dihadiri oleh Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Scot MarcielMarciel berada di panggung yang sama saat Agnes menularkan semangatnya dalam mewujudkan mimpi"Mimpi itu hal yang sangat naturalSetiap orang bisa bermimpiDan itu bermula dari hal yang sangat sederhanaAda di sini letaknya dalam pikiranmu," katanya sambil menyentuh keningnya.
Perempuan yang lahir di Jakarta, 1 Juli 1986 itu menegaskan kalau memiliki mimpi sama sekali tidak salahDia lalu mencontohkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang menjadi keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden AS"Bahkan dia saja memiliki mimpi dan akhirnya bisa mewujudkannya," lanjutnya.
Seperti yang pernah dialami oleh Agnes, dulu ketika usianya masih 19 tahun dan mengatakan kalau mimpinya adalah go international, banyak pihak yang menganggapnya arogan dan aneh"Tidak apa-apa kalau orang menganggap saya aroanTapi buat saya itu mimpi," kisahnya
Memiliki mimpi memang terkadang membuat dirinya dianggap aneh, diragukan, dan dianggap berlebihanNamun sepanjang yang dia ketahui sukses memang datang dari sesuatu yang tidak biasa"Perjuangan yang luar biasa, keyakinan yang luar biasa, dan semangat yang luar biasa," tegasnya.
Sama halnya ketika dia dinominasikan dalam penghargaan JPop International Music AwardsSampai akhirnya dia masuk nominasi dan menang, agnes sendiri mengaku tidak tahu dan tidak menyangka"Awalnya saya tahu kalau nama saya masuk lima nominasiTapi sekitar bulan Maret pihak panitia mengetahui kalau saya bukan warga negara Jepang, Korea, ataupun TiongkokAkhirnya nama saya dihapus dari nominasi," terangnyaSebab biasanya penghargaan itu ditujukan untuk penyanyi dari tiga negara tersebut.
Tapi pada akhirnya jelang penutupan polling pihak panitia memutuskan untuk mengabaikan ituSebab penghargaan tersebut adalah penghargaan internasional"Kalau internasional berarti kan bisa dari negara mana sajatidak hanya tiga negara itu sajaitu yang diputuskan oleh panitianya," tuturnya
Diapun senang karena akhirnya bisa memenangkan tujuh nominasiNamun untuk awarding-nya sendiri pihak Agnes belum mengetahui kapan akan dilangsungkan(jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Sandra Anggota Geng Tempe, Bukan NII
Redaktur : Tim Redaksi