Agnes Pilih Nonton Film Tanpa Terjemahan

Cara Bagus Belajar Bahasa Inggris

Sabtu, 06 November 2010 – 15:29 WIB
JAKARTA - Agnes Monica (24) termasuk artis yang mahir berbahasa InggrisTapi, bagi dia, itu belum cukup

BACA JUGA: Ridho Rhoma Ketagihan Donor Darah

Sampai sekarang dia terus memperbanyak kosakatanya
Bahkan, Agnes mengaku tak segan mengintip kamus elektronik, jika ada kata yang tidak dimengertinya.

"Kalau dulu kan, kamus itu bentuknya buku tebal

BACA JUGA: Catherine Wilson Ingin Kurus Lagi

Tapi, kalau sekarang kan sudah ada yang elektronik
Jadi, itu yang sering saya gunakan," katanya, kemarin (5/11), saat ditemui di Tennis Indoor Senayan.

Saat ini, kesempatan Agnes dalam memperlancar bahasa Inggris kian terbuka lebar

BACA JUGA: Fathir Muchtar Tetap Bisnis di Mentawai

Soalnya, dia mengambil kuliah jarak jauh program ilmu politik di Oregon UniversityDengan begitu, mau tidak mau Agnes harus membaca buku, mengerjakan tugas, dan belajar dalam bahasa Inggris.

"Kurikulum yang saya terima juga menggunakan bahasa tersebutJadi, buku yang saya baca akhirnya juga buku-buku berbahasa InggrisAkhirnya malah terbiasa," jelas penyanyi yang menyabet tiga penghargaan sekaligus di ajang Anugerah Musik Indonesia 2010 itu.

Tak hanya membaca buku, Agnes juga mengaku sering menonton film-film Hollywood"Kalau saya nonton film di rumah, saya matikan subtitle bahasa IndonesiaItu cara yang cukup bagus juga untuk memperlancar kemampuan (berbahasa Inggris)," tambahnya.

Motivasi lancar berbahasa Inggris tersebut katanya, mulai muncul saat Agnes kelas 1 SMPKetika itu, penyanyi yang menjadi host red carpet di American Music Awards (AMA) pada 21 November mendatang tersebut, mendapat beasiswa penuh selama enam tahun dari sekolah Pelita Harapan.

"Begitu masuk, saya kaget karena hampir semua teman-teman sudah mahir cas-cis-cus pakai InggrisSementara itu, saya kan SD-nya di sekolah nasional yang lebih fokus pada pelajaran eksakDi situ saya mulai merasa seperti dipaksa untuk bisa memperdalam bahasa ini," ungkapnyaNamun, akhirnya apa yang dia lakukan justru sangat bermanfaat untuk karirnya kini.

Kini, karir di negara sendiri sudah sukses, sedangkan karir di internasional, pelan tapi pasti mulai dia ciptakan"Ya, kita tidak bisa menutup mataDengan menguasai bahasa internasional, kita bisa melakukan banyak efektivitasKita tidak perlu menguasai beratus-ratus bahasa asing," jelas perempuan yang mengaku kehidupan cintanya tidak sesukses karirnya tersebut(jan/c7/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ryan DMasiv Khawatir Merapi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler