jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Agnez Mo terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan terkait polemik pernyataan dirinya yang mengaku tidak punya darah Indonesia. Tidak hanya fan, sejumlah netizen juga ikut menguatkan perempuan 33 tahun itu.
Agnez Mo bahkan sengaja mengunggah beberapa dukungan yang diberikan kepadanya.
BACA JUGA: Rizal Armada Ogah Komentari Soal Polemik Agnez Mo
"Kak, tuhan tidak memberi kita lebih dari yang bisa kita tangani. Dia mengajar kita untuk mencintai dan menjadi terang. Untuk memaafkan orang karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan," jawab Agnez menanggapi sebuah dukungan dari fan lewat akun Instagram miliknya, Kamis (28/11).
Selain itu, pelantun Coke Bottle itu juga meminta fan untuk tidak khawatir kepadanya. Menurut Agnez, dengan pertolongan tuhan semua bakal baik-baik saja.
BACA JUGA: Agnez Mo Tidak Marah Jadi Bahan Omongan
"Kamu dicintai, dan saudara-saudari yang diberkati. Jangan khawatirkan aku. Tuhan mendapatkanku. Kita dapat melakukan segala hal melalui, Dia yang menguatkan kita," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Agnez Mo menyampaikan pernyataan mengejutkan dengan mengaku tidak punya darah Indonesia. Hal tersebut diungkapkanya saat menjadi bintang dalam tayangan Build Series by Yahoo baru-baru ini.
BACA JUGA: Anggun C Sasmi: Saya Dibilang Jangan Mengaku-ngaku Orang Indonesia
Pembawa acara awalnya bertanya ke Agnez Mo tentang hidup dan keberagaman di tanah air.
"Sebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez Mo dalam video yang sudah tersebar di YouTube.
Agnez Mo juga telah menjawab polemik tentang pernyataan tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan dalam wawancara itu justru bicara tentang keberagaman.
"Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti Bhinneka Tunggal Ika. Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya," ungkap Agnez Mo lewat akun Instagram miliknya, Selasa (26/11).(mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra