Agrowisata di Berastagi Harus Digarap Serius, Jangan Hanya Danau Toba

Senin, 23 September 2019 – 00:06 WIB
GM Hotel Internasional Sibayak Berastagi Dedi Nelson (kanan) bersama petani memanen sawi organik di Desa Mulia Rakyat, Karo, Sumut. Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi

jpnn.com, KARO - Kabupaten Karo, Sumut, memiliki potensi agrowisata yang layak untuk dijadikan andalan, terutama kawasan dingin Berastagi. Daerah ini memiliki banyak hasil sayur-mayur dan buah.

Pengamat pariwisata menyarankan pemerintah daerah harus mengembangkan potensi agrowisata karena akan membawa dampak positif kepada masyarakat desa yaitu meningkatkan hasil pertanian sekaligus menunjang sektor pariwisata.

BACA JUGA: ‘Kau Bohongi Mamak Nak, Ternyata Kau Bukan ke Berastagi

"Selain mengembangkan pertanian, desa juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan agrowisata. Ini akan sangat menarik bagi tamu dari luar daerah," kata pengamat pariwisata Sumatera Utara yang juga GM Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Dedi Nelson di Berastagi, Minggu (22/9).

Ia menambahkan agrowisata harus ditonjolkan karena salah satu tujuan wisata di Indonesia yang harus dikembangkan adalah objek wisata berbasis pertanian.

BACA JUGA: Marinir Memang Top, Berenang Seberangi Danau Toba untuk Pulihkan Pariwisata

Menurut dia, bicara agrowisata, salah satu tempat yang paling menarik di daerah Sumatera Utara itu adalah di Kabupaten Karo karena daerah ini memiliki banyak hasil sayur-mayur dan buah.

"Inilah objek untuk wisata edukasi belajar tentang pertanian supaya masyarakat itu tahu bagaimana menanam wortel dan dapat tumbuh," katanya.

Menurut dia, mendorong tumbuhnya agrowisata bukan tanpa alasan. Saat ini ada beberapa desa di Karo yang dinilai memiliki potensi besar untuk mengembangkan agrowisata dengan menjual hasil pertanian di desa tersebut bahkan sudah menembus pasar ekspor.

Dedi menyebutkan desa-desa daerah Berastagi merupakan salah satu daerah yang berpotensi mengembangkan agrowisata.

Tata desa yang bagus, kemajuan infrastruktur, lokasinya yang cukup strategis serta hasil pertaniannya yang bagus, menjadi modal dan potensi menarik untuk pengembangan pariwisata.

"Nah inilah keuntungan di Berastagi, Karo, masyarakat bisa melihat bagaimana menanam buah stroberi dan bisa melihat bagaimana tanaman itu tumbuh," katanya.

Ia mengatakan para pelaku usaha pariwisata mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah supaya agrowisata itu diperhatikan dengan cara membimbing masyarakat untuk tumbuh lebih bergairah lagi supaya bisa wisatawan berkunjung ke sini.

Pengembangan agrowisata diyakini akan membawa dampak positif terhadap masyarakat desa. Potensi ekonomi juga akan meningkat karena hasil pertanian akan menunjang sektor pariwisata.

Kawasan agrowisata di Kabupaten Karo ini nantinya diharapkan mendukung wisata Danau Toba yang sudah menjadi destinasi wisata prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. (Juraidi/ant/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler