"Pemain asing sering diabaikan saat meminta pinalti. Tapi Kemungkinan terkena hukuman pinalti justru lebih besar," ujar pria berusia 24 tahun itu seperti dikutip dari Reuteurs.
Pemain berkebangsaan Argentina itu mengatakan bahwa sebenarnya normal kalau wasit lebih berpihak kepada pemain lokal. Pasalnya, hal ini terjadi dimana saja. Namun menurut Aguero, di Liga Inggris jumlah pemain asing hampir sama banyaknya dengan pemain lokal.
"Dan itu tidak adil, sebagian memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki sebagian lainnya," kata pemain yang akrab disapa Kun tersebut.
Perlakuan tidak adil oleh wasit terlihat pada pertandingan Liga Inggris antara Fulham melawan City, Sabtu (29/9) lalu.
Dalam pertandingan tersebut, wasit Mark Halsey dua kali mengacuhkan pelanggaran di kotak pinalti terhadap pemain City, Carlos Tevez dan Pablo Zabaleta, yang juga merupakan rekan senegara Aguero.
Sebaliknya, wasit justru dengan mudahnya memberikan pinalti ketika Zabaleta melanggar bek sayap Fullham John Arne Riise di dalam kotak pinalti.
"Pinalti itu bukanlah pinalti. Saya tidak mengerti alasan kenapa diberikan(pinalti)," ucap pelatih City, Roberto Mancini usai pertandingan.
Meski diperlakukan tidak adil, namun beruntung City masih bisa memenangkan pertandingan tersebut. Gol dari Aguero dan Edin Dzeko, membawa City menang 2-1 dan meraih poin penuh. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Jajal Timnas
Redaktur : Tim Redaksi