jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono menyambut positif program Keluarga Berencana (KB) yang sampai saat ini masih diupayakan berbagai pihak.
Salah satunya, ada perusahaan yang melahirkan alat kontrasepsi KB susuk satu batang buatan lokal dan menjadi pertama di dunia untuk memperkuat program pengendalian kependudukan.
BACA JUGA: Penduduk Dunia Capai 8 Miliar, PBB Minta Dunia Beralih dari Bahan Bakar Fosil
"Ini merupakan program yang sejalan dengan program negara dan program strategis soal kependudukan," katanya saat acara peluncuran Susuk KB Batang atau Monoplant, Inovasi Indonesia, dan Pertama di Dunia di Jakarta, Jumat (16/12).
Agung berharap inovasi terbaru penggunaan alat susuk satu batang produksi PT Tirtayasa Nagamas Farma bisa memberikan sumbangsih dalam program KB.
BACA JUGA: Berita Terkini soal Misteri Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh
Dia bahkan berharap produksi susuk satu batang mampu menjadi pemicu munculnya produk-produk alat kesehatan (Alkes) lainnya.
“Saya berharap hal ini bisa merangsang industri dalam negeri yang lain, agar tidak tergantung dengan produk kesehatan dari luar negeri,” kata politikus Golkar itu.
BACA JUGA: Sejumlah Anggota DPD RI Bertemu Anies Baswedan, Ini yang Dibahas
Sementara itu, Direktur Bina Akses Pelayanan Keluarga Berencana Zamhir Setiawan menyambut baik produk dalam negeri alat kontrasepsi KB susuk satu batang.
Terlebih, alat kontrasepsi itu buatan lokal. Pemerintah pun tidak lagi mengandalkan produk impor demi menjalankan program KB.
"Kami menyambut baik product buatan dalam negeri yang pastinya sudah memenuhi persyaratan," ujar Zamhir.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi berharap alat kontrasepsi KB susuk satu batang buatan lokal bisa mempermudah para bidan.
"Implan satu batang ini memudahkan tugas bidan yang tadi enam batang lalu tiga batang dan satu batang. Kami selaku pengguna sangat terbantu dan menyambut baik apalagi bagi perempuan," ungkapnya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sitompul Menyerang Anies Baswedan, Kamhar Memberi Balasan, Kena nih
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan