Agung Mengaku Tak Tahu Aliran Dana Rp 9 miliar ke DPR

Jumat, 06 Juli 2012 – 12:32 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkorkesra) Agung Laksono mengaku tidak mengetahui soal adanya aliran dana Rp 9 miliar ke DPR RI untuk memuluskan pencairan APBN untuk PON XVIII Riau.

"Oh gak tahu," jawab Agung Laksono yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (6/7)  untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap revisi Perda 6/2010 PON XVIII Riau.

Agung hanya mengatakan kalau dirinya siap untuk memberikan keterangan kepada penyidik KPK hari ini terkait kasus suap PON yang ditangani oleh lembaga pimpinan Abraham Samad itu. "Saya siap beri keterangan," kata Agung Laksono sembari memasuki loby gedung KPK didampingi oleh ajudannya dan sejumlah staf.

Sebelumnya Manager Operasional proyek pembangunan Main Stadium PON, Diki Aldianto dari PT Adhi Karya yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mengatakan bahwa perusahaan pelat merah itu telah mencairkan dana Rp9 miliar lebih ke DPR RI untuk mempercepat cairnya dana APBN untuk PON.

Hal itu dikatakan Diki saat dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dalam sidang lanjutan dugaan suap PON di Pengadilan Tipikor Pekanbaru Riau, Kamis (5/7). ''Total uang yang diserahkan ke DPR RI sudah Rp9 miliar, itu kemungkinan agar APBN PON cair,'' kata Diki.

Diduga untuk menelusuri keterangan Diki ini juga KPK memeriksa dua anggota DPR RI dari fraksi Golkar, yakni Setya Novanto yang juga bendara umum partai berlambang beringin itu. Serta Kahar Muzakir. Bahkan supir, ajudan dan staf ahli Kahar Muzakir juga telah diperiksa KPK sebagai saksi.

Peran Menko Kesra untuk mencairkan dana APBN untuk PON sebesar Rp100 miliar diduga kuat. Apalagi Menko Kesra juga membawahi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menganggarkan dana APBN untuk perhelatan olahraga paling bergengsi di negeri ini.

Selain itu pada hari yang sama tim KPK menangkap aksi dugaan suap PON tanggal 3 April lalu di rumah anggota DPRD Riau M Faisal Aswan (fraksi Golkar), Agung Laksono memimpin rapat koordinasi yang dihadiri Gubernur Riau Rusli Zainal, Menpora Andi Mallarangeng dan sejumlah kementrian terkait. Saat itu lah diumumkan oleh Menpora mengenai bantuan APBN Rp100 miliar untuk pelaksanaan PON Riau. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugat Eks Suami, Minta Mobil, Rumah, dan Uang Rp1 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler