Agus Bako Hilang di Laut, di Mana Jasadnya?

Selasa, 31 Mei 2022 – 11:59 WIB
Petugas gabungan melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). (ANTARA/HO-Basarnas)

jpnn.com, GARUT - Proses pencarian seorang nelayan yang hilang tenggelam setelah kapalnya terbalik di perairan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat dihentikan.

Pencarian sudah tujuh hari, tetapi korban tidak juga ditemukan.

BACA JUGA: Kapolda Jabar Perintahkan Tembak di Tempat Geng Motor

"Berdasarkan pertimbangan hal tersebut maka tim SAR gabungan memutuskan operasi SAR selesai dan dilaksanakan penghentian operasi SAR," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui siaran pers, Selasa.

Dia menuturkan tim SAR gabungan sudah berupaya melakukan pencarian seorang nelayan Agus Bako (52) warga Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut sejak dilaporkan hilang karena kapalnya terbalik di Pantai Sayang Heulang, Selasa (24/5).

BACA JUGA: Di Tengah Proses Pencarian Eril, Ridwan Kamil Mendapat Pelukan Hangat

Tim SAR gabungan dengan dibagi kelompok sudah berupaya mencari korban dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu untuk menyisir ke tengah laut, namun hasilnya sampai Senin (30/5) sore belum juga ditemukan.

Deden menyampaikan hasil koordinasi Tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban, maka pencarian dihentikan, pihak keluarga korban juga menerima keputusan penghentian tersebut.

BACA JUGA: Warga Curiga dengan Aktivitas 20 Remaja di Indekos, 3 Orang Diamankan, Lihat Tuh

Meski sudah dihentikan, kata Deden, pihaknya tetap akan melakukan operasi dengan pemantauan apabila ada tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban.

"Keluarga korban setuju bahwa pencarian untuk dihentikan, dan akan dibuka kembali ketika ada tanda-tanda penemuan korban," katanya.

Sebelumnya kapal nelayan Abah Jaya pergi melaut pada Senin (23/5) sore dengan nakhoda Ade Jamidin (52), dan dua anak buah kapal yakni Nanan (24) warga Kecamatan Pameungpeuk, dan Agus Bako (52) warga Kecamatan Cikelet, Garut.

Tanpa diduga mereka yang sedang menangkap ikan menggunakan jaring diterjang ombak besar hingga kapalnya terbalik, akibat peristiwa itu nakhoda meninggal dunia, dan Agus hilang, sedangkan Nanan selamat.

Tim yang terlibat dalam pencarian antara lain Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Koramil Santolo, Polair Santolo, Pos AL Pangandaran, Damkar Garut, Puskesmas Santolo, dan nelayan setempat.

Sebelumnya juga saat musim libur Lebaran dilaporkan seorang wisatawan asal Kabupaten Sumedang hilang di perairan Pantai Sayang Heulang, kemudian dilakukan pencarian namun korban tidak ditemukan dan operasi pencarian dihentikan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Kelenak Murib Tebar Ancaman: Semua Akan Saya Tembak Mati


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler