Agus Merasa Dirugikan Beredarnya Spanduk soal Ahok Tersangka

Senin, 21 November 2016 – 08:31 WIB
Agus-Sylvi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti-Sylviana Murni merasa dirugikan dengan munculnya spanduk-spanduk gelap.

Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli, menduga ada pihak tidak bertanggungjawab sengaja memasang spanduk-spanduk tersebut. Tujuannya menjatuhkan citra pasangan Agus-Sylvi.

BACA JUGA: Mas Agus Kantongi Dukungan FBR

Spanduk tersebut terpasang di berbagai lokasi di ibukota, dengana memuat foto Agus Harimurti Yudhoyono lengkap dengan seragam TNI.

Pada spanduk tersebut tertulis ucapan dukungan kepada Kepolisian yang telah menetapkan Cagub Petahana Ahok sebagai tersangka penistaan agama.

BACA JUGA: Begini Tanggapan Kubu Ahok terkait Hasil Survei LSI

"Kami merasa sangat dirugikan, karena spanduk-spanduk itu bukan punya kami. Isi spanduk juga bukan karakter kami, karena bernada sangat menghasut," ujar Nachrowi, kemarin (20/11).

Nachrowi berencana melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwajib.

BACA JUGA: PDIP-Golkar Komit Kawal Pemenangan Ahok-Djarot

Kepada Bawaslu dan KPU, Nachrowi juga berharap mengusut hal ini. "Kami akan memproses hukum," katanya.

Kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu, Nachrowi juga meminta segera menghentikan perbuatan mereka.

"Terus terang kami belum tahu siapa mereka. Namun kami meminta segera menghentikan perbuatan tercela itu," tegasnya.

Ketua Tim Agus-Sylvi Bidang Hukum, R Faisal, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dengan tindakan para pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pemasangan spanduk yang bertujuan mendiskreditkan Agus-Sylvi adalah perbuatan kriminal.

"Minggu ini kami akan laporkan ke pihak berwajib," tandasnya.

Berdasarkan temuan, spanduk itu tersebar di beberapa wilayah, seperti Jakarta Barat, Dan Jakarta Selatan serta Jakarta Timur. (wok/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto: Pesan Bu Mega Kita Pakai Aturan Main


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler