Agus Tewas Ditusuk YD 3 Liang setelah Cekcok Soal Suara Salawat di HP Terlalu Kencang

Rabu, 16 Maret 2022 – 23:06 WIB
Seorang warga menunjukkan TKP penusukan Agus Haryanto. Foto: linggaupos.sumeks.co

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Polisi masih terus mendalami duel maut yang terjadi di Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Selasa (15/3). 

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau mengatakan dalam peristiwa tersebut satu orang bernama Agus Haryanto, 18, tewas mengenaskan.

BACA JUGA: AKP M Ichwan, Sosok Purna-Paskibraka Sukses yang Sekarang Jadi Perwira Polri Berprestasi

Warga Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, itu mengalami luka tusuk pada ulu hati.

Pelakunya adalah YD warga Jalan Pioneer RT.8 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

BACA JUGA: Tim Forensik Ungkap Fakta Soal Mahasiswi Tewas Tergantung dalam Kamar, Ternyata

Kejadiannya di depan bedeng Jalan Pioner Kelurahan Majapahit, Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 23.45 WIB.

Kronologi peristiwa berdarah itu bermula saat korban Agus datang ke bedeng tempatnya temannya bernama Puja.

Bedeng temannya itu bersebelahan dengan bedeng tersangka YD.

Sampai di sana, korban dan temannya ngobrol. Kemudian mereka mendengarkan salawat di ponsel.

Kemudian tersangka menegur korban, karena dianggap suara terlalu keras.

Sehingga keduanya sempat bertengkar, dan saling menantang.

Namun, tersangka tiba-tiba langsung menusuk korban di ulu hari, dada kiri dan bawah tulang rusuk kiri.

Oleh temannya dan tetangga, korban yang ditusuk dibawa ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

Namun, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan.

AKP M Romi menjelaskan pihaknya baru mendapatkan laporan pembunuhan itu, Rabu (16/3/2022) pagi.

BACA JUGA: AKP M Ichwan, Sosok Purna-Paskibraka Sukses yang Sekarang Jadi Perwira Polri Berprestasi

“Kami baru mendapatkan laporan pagi inilah. Sudah dilakukan olah TKP. Namun, pelakunya sudah diketahui, kini sedang dikejar,” jelas Kasat Reskrim. (linggaupos.co.id)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler