BANDUNG – Partai Demokrat (PD) Jabar lambat panas. Menuju ke pemilihan gubernur (Pigub) tahun depan, baru melakukan penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub/cawagub).
Jika dibandingkan, jelas ketinggalan dengan partai-partai besar lain yang sudah memanaskan mesin politiknya. Tapi PD Jabar tak menganggap telat. Hingga tak menganggap masalah jika didahului partai-partai lain.
"Saya rasa tidak telat, meski didahului partai-partai lain dalam penjaringan. Malah waktunya bisa dikatakan cukup pas, tidak terlalu cepat tidak terlalu lama juga," kata Ketua Tim Penjaringan Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar DPD PD Jabar Didin Supriadin, seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
.
Didin berasalan, pemilihan waktu penjaringan ini didasarkan pada strategi partai, terutama dalam menjaga ritme dan konsitensi. "Jika terlalu cepat, terus tidak bisa menjaga ritme eksistensi itu malah buruk, tapi kita harus berpikir bagaimana caranya agar bisa menjaga ritme eksistensi partai di dunia perpolitikan,"paparnya.
Se mentara menyinggung posisinyasebagai ketua tim penjaringan cagub dan cawagub DPD PD, kata Didin, membuka lebar-lebar siapa saja yang mendaftar sebagai cagub dan cawagub.
Didin mengatakan, penjaringan calon dimulai pada 1 maret 2012, bertempat di kantor DPD PD Jabar. Pengambilan formulir untuk cagub dan cawagub dibuka mulai tanggal 14ampai 7 maret 2012.
"Syaratnya cukup membawa fotocopy KTP dan KTP, serta yang paling penting tidak boleh diwakilkan,"jelasnya, sambil menambahkan, waktu pengembalian formulir dari 8 sampai 14 maret 2012 dengan melampirkan persyaratan.
"Si calon harus memberikan visi dan misi, CV, pas foto, SKCK, dan yang lainnya, karena nanti akan ditetapkan oleh tim penjaring,"jelasnya.
Selan jutnya pada 15 Maret 2012 diadakan pengenalan dan penyampaian visi dan misi calon, setelah itu 16 Maret sampai 16 April sosialisasi eksternal untuk para calon. Pada 17 April dilakukan survei internal.
"Survey internal sangat penting agar mengetahui popularitas dan kredibilitas si calon yang akan diusung. Setelah itu dilaporkan kepada DPP PD dan majelis tinggi partai," pungkasnya.(uga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas DPW PPP Pilih JK sebagai Capres
Redaktur : Tim Redaksi