Mayoritas DPW PPP Pilih JK sebagai Capres

Kamis, 23 Februari 2012 – 06:56 WIB

KEDIRI - Pembicaraan tentang nama calon presiden yang akan diusung pada 2014 tidak bisa dibendung lagi pada hari kedua Mukernas PPP kemarin. Mayoritas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menilai Jusuf Kalla (JK) layak diajukan sebagai capres.

Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin mengungkapkan, dukungan terakhir wilayah untuk mengusung JK sudah mencapai 30 DPW. "Sudah mengkristal hingga 30," ungkap Rachmat Yasin di tengah arena mukernas di Kediri, Rabu (22/2). Total DPW PPP adalah 33.
   
Menurut Rachmat, sosok JK layak diusung PPP karena selain faktor popularitas, kepemimpinan yang bersangkutan sudah terbukti. "Siapa yang tidak tahu bagaimana beliau mengelola negeri ini," ujar Bupati Bogor itu.

Rachmat menambahkan, pengusulan JK sebagai capres bergulir secara alamiah di tengah arena mukernas. Meski demikian, pihaknya tidak bisa memastikan apakah usul tersebut akan diakomodasikan dalam salah satu keputusan mukernas. "Tapi, finalnya bergantung kepada DPP nanti," tegasnya.
  
Lantas, mengapa pilihan itu jatuh ke JK yang notabene tokoh eksternal? "Ya, karena kami ingin menang," terang Rachmat.
   
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, usul pengajuan JK tersebut pertama digulirkan 18 DPW. Mereka sempat mengadakan pertemuan di Hotel Garden Palace Surabaya pada 20 Februari 2012, sehari sebelum pembukaan mukernas. Dukungan itu terus berkembang saat event tertinggi kedua setelah muktamar tersebut berlangsung.
   
18 DPW itu ialah Jawa Barat, Banten, NTB, NTT, Aceh, Sumatera Barat, Kepri, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, dan Jayapura.
   
Kemarin JK juga sempat hadir di tengah kader dan pengurus PPP yang sedang menggelar mukernas. Dia hadir sebagai salah seorang pembicara dalam halaqah alim ulama yang merupakan bagian dari kegiatan mukernas.
   
Saat itu JK datang tidak sendirian. Beberapa orang terdekatnya ikut mendampingi. Mereka, antara lain, Aksa Mahmud, mantan Sekjen Golkar Soemarsono, mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, Ferry Mursyidan Baldan, dan Effendy Ghazali.
   
Saat dikonfirmasi tentang pengajuan namanya oleh sejumlah DPW PPP, JK hanya menanggapi santai. "Tentu, kalau amanah, kita bekerja bersama-sama. Tapi, yang memilih kan masyarakat. Kalau masyarakat mendukung, tentu kita ikuti masyarakat," tutur JK setelah menjadi pemateri di halaqah alim ulama PPP.
   
Selain JK, hadir sebagai pemateri dalam halaqah itu mantan Ketum PB NU Hasyim Muzadi, Ketua MK Mahfud M.D., Khofifah Indar Parawansa, dan Anies Baswedan.(dyn/c3/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Potensial Capres PPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler