jpnn.com, BATAM - Sociopreneur Indonesia bekerja sama dengan Elexmedia Komputindo dan Universitas Internasional Batam menggelar acara Empathy Project selama satu minggu (27/10 – 2/11) di Desa Sembulang, Galang, Batam.
Sabtu (27/10) kemarin, rangkaian kegiatan Empathy Project dibuka dengan program Anak Hebat Anak Indonesia (AHAI) yang melibatkan 83 anak kelas 4, 5, dan 6 dari tiga sekolah dasar di Sembulang, yaitu SD 001 Galang, SD Iganatius, dan SD 006 Dapur Enam.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Boncengan ya Pelajar. Ini Panduannya
AHAI memiliki tujuan untuk menumbuh kembangkan kreativitas pada anak dan mengajak anak untuk memiliki impian yang tinggi. Program ini dilaksanakan melalui sejumlah permainan edukatif dan interaktif bagi anak dan lingkungan sekitarnya.
AHAI berlangsung setengah hari dimulai dari pagi hingga menjelang siang. Dilanjutkan dengan program Be A Creative Innovator (BCreator) yang berlangsung sampai sore. Program ini ditujukan untuk anak-anak SMP. Pada Empathy Project kali ini, BCreator melibatkan 132 anak kelas 7, 8, dan 9 SMP 18 Sembulang, Batam.
BACA JUGA: Lulusan Politeknik Tak Kalah Hebat Lho
BCreator memiliki tujuan untuk melatih kepekaan anak akan kemampuan dirinya sendiri dan juga permasalahan yang terdapat di lingkungan sekitar mereka. Sehingga nantinya, diharapkan anak-anak tersebut dapat menjadi seorang innovator yang mampu menyelesaikan permasalahan melalui solusi yang tepat.
Rangkaian kegiatan di hari Sabtu (27/10) berlangsung dengan penuh energi. Baik dari anak-anak peserta, 16 orang volunteer yang berasal dari Universitas Internasional Batam, pihak kelurahan Sembulang, dan juga panitia dari Sociopreneur Indonesia.
BACA JUGA: Memudahkan Penyandang Tunadaksa, Bryan Raih Penghargaan
“Saya berharap energi positif untuk melatih adik-adik ini dapat terus berlanjut di kemudian hari, saya pribadi senang sekali dapat terlibat langsung dan berinteraksi dengan adik-adik yang ada di AHAI dan BCreator kali ini,” ujar Gilang, salah seorang mahasiswa semester 1 di Universitas Internasional Batam.
Pihak kelurahan Sembulang pun bersyukur dengan adanya rangkaian kegiatan Empathy Project 2018 ini, khususnya AHAI dan BCreator. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan warga setempat akan pentingnya edukasi di usia dini.
“Kegiatan ini menurut saya sangat mengasyikkan, permainan yang diberikan memiliki nilai edukasi. Saya berharap melalui permainan-permainan yang telah dirancang tersebut, anak-anak bisa belajar,” kata Lurah Sembulang, Rizal Lesmana. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peristiwa Mallaby Harus Jadi Contoh
Redaktur : Tim Redaksi