Aher Dicurigai Manfaatkan Birokrasi Untuk Prabowo

Sabtu, 31 Mei 2014 – 10:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Posisi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang merangkap Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat, dikhawatirkan kubu lawan.

Ketua DPW Nasdem Jabar, Eka Santosa, mengkhawatirkan gubernur yang disapa Aher itu akan menekan birokrat atau PNS di Pemprov Jabar. Karena itu sebaiknya Aher mundur dari jabatan Gubernur, bukan sekadar cuti di saat kampanye seperti yang dilakukannya.

BACA JUGA: Gas Tabung 12 Kilo Kembali Langka di Depok

"Saya khawatir jika Gubernur merangkap Ketua Timses, maka perangkat birokrat akan digerakkan dengan mudah. Itu mungkin saja terjadi," terang Eka Santosa seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Sabtu (31/5).

Bila secara politik menyatakan mendukung pasangan tertentu, bisa membuat bias posisi Gubernur sendiri.

BACA JUGA: Pasca KA Anjlok, Lintasan Cisomang-Cikadondong Belum Dapat Dilewati

"Seharusnya Gubernur itu milik rakyat Jabar, bukan milik partai. Di Pilpres Gubernur juga seharusnya mendukung semua kandidat capres," terangnya.

Permintaan terhadap Aher agar mundur dari jabatan Gubernur juga pernah diungkapkan oleh Timses Jokowi-JK di Jabar, pekan lalu. (ald/rmo/jpnn)

BACA JUGA: BNPB Kerahkan Boot Selamatkan Warga di Gunung Sangiang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Avanza Koprol di Tol, Dua Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler