jpnn.com - SUKABUMI - Kendati pembebasan lahan belum tuntas, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menargetkan pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bisa dimulai awal tahun 2015. Dengan memulai pekerjaan ground breaking di sesi satu yakni Ciawi - Cigombong.
Kepada wartawan, Gubernur dua periode ini mengatakan pembebasan lahan saat ini hampir tuntas. Targetnya tahun 2015 mendatang seluruh lahan yang dijadikan area pembangunan tol selesai dibebaskan.
BACA JUGA: Berdalih Ingin Keluarkan Jarum di Miss V, Paranormal Setubuhi Mahasiswi
"Tinggal 20-30 persen lagi, mudah-mudahan bisa tuntas akhir tahun ini," ujar Aher di Balaikota Sukabumi, kemarin (14/12).
Kalau pun akhir tahun tidak selesai, lanjut Aher, pembangunan harus segera dilakukan. Apalagi, salah satu hal yang menjadi kendala pembebasan lahan adalah masih ragunya masyarakat akan keberlangsungan proyek tersebut.
BACA JUGA: Satpol PP Terus Razia Rumah Hiburan Ilegal
"Kalau sudah dimulai pengerjaannya, kita harapkan masyarakat ikut mendukung dan pembebasan pun tuntas," kata dia.
Saat ini, pembebasan lahan masih berada di Kabupaten Bogor, tepatnya di daerah Lido. Sementara persoalan harga masih menjadi kendala meskipun Aher tidak menyebutkan besaran harga tersebut.
BACA JUGA: Desa di Malinau Siap Kelola Dana Rp3 Miliar
"Intinya ada kendala di pembebasan, tapi kami harap itu segera selesai. Di sesi satu kan tinggal sedikit. Tahun depan ground breaking sesi satu dimulai dari Ciawi sampai Cigombong," tutur Aher.
Sebelumnya, kelanjutan Tol Bocimi juga menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia. Menurutnya, DPR RI sudah mendukung kelanjutan pembangunan dengan mengeluarkan regulasi yang memungkinkan pembangunan tol bisa dimulai, jika pembebasan lahan minimal sudah dilakukan 50 persen.
"Jadi tahun depan, yang sesi pertama pembangunannya harus bisa dimulai. Kita sudah bikin regulasi untuk mempermudah mereka. Kalau masih tidak dibangun pengembangnya yang akan kami persoalkan, mereka ada uangnya enggak?" kata dia.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi (Grup JPNN.com), pemerintah pusat menganggarkan Rp 6 triliun untuk pembebasan lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan Tol Bocimi dengan total bentangan sepanjang 54 kilometer ini terbagi menjadi empat sesi.
Sesi pertama, Ciawi-Cigobong sepanjang 15 kilometer, sesi dua Cigombong-Cibadak sepanjang 12 kilometer. Sementara sesi tiga, Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 kilometer, dan sesi empat, Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 kilometer. (mvi/t/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Muda Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh Berjaket STAIN Kapuas
Redaktur : Tim Redaksi