Aher-Rieke Selisih 3 Persen

Selasa, 26 Februari 2013 – 09:15 WIB
BANDUNG-Di hari kedua penghitungan real count KPU Jawa Barat, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, masih terhitung unggul dibanding empat kandidat lainnya.

Dari pantauan Bandung Ekspres (Grup JPNN) di KPU Jabar hingga pukul 21.00 WIB, kemarin (25/2), raihan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar ada di angka 31, 5 persen, hanya berselisih tiga angka dengan pasangan nomor urut lima, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang terus merangkak naik, dengan raihan 28,4 persen.

Sedangkan di posisi ketiga ada kandiat nomor urut tiga, Dede Yusuf-Lex Laksamana dengan 25,3 persen, diikuti pasangan Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim dengan 13,1 persen, dan di posisi akhir ada pasangan Dikdik-Toyib dengan 1,7 persen.

Ada pun jumlah persentase ini berbanding dengan jumlah suara yang masuk dari hampir seluruh TPS di Jawa Barat. Dengan persentase TPS yang sampai saat itu mencapai 63,867 persen, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar,berhasil mendulang 4.039.289 suara dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang mendapat 3.661.262 suara.

Sedangkan raihan suara Dede Yusuf-Lex Laksamana ada di angka 3.661.262 suara, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim dengan 1.684.751 suara dan pasangan Dikdik-Toyib dengan 220.125 suara.

Pantauan sampai pukul 21.00 tersebut, didapat dari DPT yang masuk yakni 39.562 persen dengan jumlah TPS masuk 47.867 dari 74.948 TPS yang ada di Jawa Barat.

Dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin (25/2) Ketua Pemungutan dan Penghitungan Suara (P2S) KPU Jawa Barat, Ahmad Heri mengatakan, penghitungan real count KPU Jabar higga saat ini masih berjalan dengan baik. Terakhir, kata Heri, telah mencakup hampir 63 persen TPS di seluruh Jawa Barat.

"Kita berharap, sampai akhir malam ini sudah bisa mencapai 80 persen," kata Heri.

Namun begitu, Heri menegaskan, penghitungan real count ini pun, jika sudah selesai nantinya belum bisa dijadikan patokan bagi publik tentang pengumaman final dari pemenang Pilgub Jabar 2013.

Pasalnya, kata Heri, yang akan menjadi penentu, adalah penghitungan manual yang akan diumumkan pada 3 Maret nanti.

"Real count ini hanya memfasilitasi publik, siapa tahu ada yang ingin mengetahui sampai sejauh mana raihan suara dari lima kandidat calon gubernur Jawa Barat," pungkasnya.

Dengan hasil ini, tentunya merupakan modal yang baik bagi pasangan nomor 4 di Pilgub Jabar kali ini.

Bahkan Aher mengakui bahwa popularitas Dedi Mizwar yang menjadi pasangannya di pesta demokrasi ini menjadi pendongkrak suara.

Meski begitu, pasangan dari incumbent ini juga mengatakan, pencapaian suara ini bukan disebabkan Demiz saja, "Kan ada jaringan dari partai dan lain-lain, semuanya sinergi sehingga jadilah suara yang paling besar," pungkasnya. (mg9)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal PKPI, KPU Dituding Jilat Ludah Sendiri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler