jpnn.com - BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyesalkan penyerangan yang terjadi di Sentul, Bogor, Rabu (12/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sedikitnya 30 orang menyerbu kampung majelis Az Zikra, yang berada di sekitar Masjid Az Zikra, Sentul. Majelis itu pimpinan Ustaz Arifin Ilham.
BACA JUGA: Ingkari Janji Soal Kapolri Begini Mimik Jokowi
"Namanya kekerasan kan tak dapat dibenarkan apapun alasannya. Itu saya kira masuk ranah kriminal, kita serahkan kepada kepolisian untuk diproses," ujar Aher, sapaan gubernur, di sela-sela pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat, (13/2).
Aher sendiri tidak menanggapi serius isu SARA sebagai penyebab kejadia tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa kekerasan apapun tidak akan dibenarkan.
BACA JUGA: DPR Panggil Tjahjo, Andi dan Hendropriyono
"Kekerasan apapun tak boleh, apapun alasannya," tegasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Ahli Sebut Empat Pimpinan KPK Masih Bisa Ambil Putusan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Sikap Pengacara BG Soal Pelantikan Kliennya
Redaktur : Tim Redaksi