Ahli Cangkok Hati Kelas Dunia Pimpin Operasi Hafidz

Senin, 24 Februari 2014 – 21:01 WIB
Muhammad Sayid Hafidz, bocah 8 tahun penderita allagile syndrome saat bercengkerama dengan dr. Kamelia Faisa dan ahli transplantasi dari Jepang, Prof. Koichi Tanaka sebelum operasi di RS Pertamedika Sentul City, Senin (24/2). Foto: Humas RS Pertamedika Sentul City

jpnn.com - BOGOR - Operasi transplantasi hati Muhammad Sayid Hafidz di RS Pertamedika Sentul City yang berlangsung sejak Senin (24/2) pagi memang begitu spesial. Tak tanggung-tanggung, yang memimpin operasi bocah 8 tahun asal Bekasi itu adalah Prof Koichi Tanaka.

Di dunia kedokteran, khususnya transplantasi hati, nama Tanaka bukan sosok sembarangan. Dia merupakan satu dari beberapa "suhu" liver ternama di dunia. "Operasi ini juga menjadi kesempatan kali pertama tim dokter Indonesia untuk belajar langsung dari Prof Tanaka," kata kata Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City DR Dany Amrul Ichdan.

BACA JUGA: PKS Kecewa dengan Sistem Pemilu 2014

Ya, tim dokter yang ikut mengoperasi Hafidz dengan dikomandani Tanaka di antaranya berasal dari RS Pertamedika Sentul City, RSUD Soetomo Surabaya, RS Hasan Sadikin Bandung, dan RS Cipto Mangunkusumo. Tanaka mendirikan IFMS Kobe International Frontier Medical Center (KIFMEC) Liver Center di Jepang sebagai misi akhirnya dalam menyebarkan ilmu transplantasi yang dipelajarinya sejak 40 tahun lalu.

Sudah sekitar 2.300 pasien ditangani Tanaka. Bahkan, keberhasilan operasi cangkok hati yang pernah dijalani Menteri BUMN Dahlan Iskan beberapa tahun lalu juga tak lepas dari campur tangan Tanaka. "Tanaka tak lain adalah guru besar Prof Shen Zhongyang yang memimpin seluruh prosedur cangkok hati Pak Dahlan," kata  Dany.

BACA JUGA: DPR Jadwalkan Rapat Bahas Kasus Risma

Dia pun berharap operasi yang dipimpin Tanaka ini bisa berjalan lancar sehingga Hafidz bisa mendapatkan kesembuhan. "Ini juga menjadi harapan untuk seluruh masyarakat Indonesia penderita penyakit hati yang memerlukan cangkok hati.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan JPNN hingga pukul 20.00, operasi Hafidz yang hati-nya dicangkok dengan hati sang ayah masih berjalan. "Alhamdulillah lancar. Ini sudah dalam tahap akhir," imbuh Manajer Humas RS Pertamedika Sentul City Tita Turyani. (mas/jpnn)

BACA JUGA: KPU Petakan Daerah Rawan Bencana

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Suap Bea Cukai, IPW Kritik Kejaksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler